DI TERAS mesjid, Ipul menengadah ke langit yang cerah. "Terimakasih ya Allah..."
bisiknya. Ia lalu segera berkemas. Ia ingin buru-buru ke apotik membeli obat
untuk ibunya. Dan es buah yang sudah lama diidamkan adiknya untuk buka puasa.***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!