DI TERAS mesjid, Ipul menengadah ke langit yang cerah. "Terimakasih ya Allah..."
bisiknya. Ia lalu segera berkemas. Ia ingin buru-buru ke apotik membeli obat
untuk ibunya. Dan es buah yang sudah lama diidamkan adiknya untuk buka puasa.***
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!