Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BKT Episode 07

17 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 17 Maret 2021   13:33 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Saat tiba di kantor, Dewi Not sudah nongkrong di kursi panas, sedang bersiap memasang saham buat dijual. DC ikut memasang beberapa saham buat dijual yang dianggap sudah menguntungkan, dan memesan beli beberapa saham yang dianggap undervalue akibat dibuang investor panik.

" Pulang jam berapa kemarin, Dewi ?" tanya DC setelah melaksanakan tugasnya.

" Dua belas," jawab Dewi Not, menutup layar trading, mengganti dengan mesin pencari google untuk mengecek harga diskon barang.

" Dapat sesuatu ?" tanya DC.

" Masih terlalu dini. Febriyanti bertanya tentang kamu. Tampaknya ia bertanya kesana sini, dan mulai mengagumi ketenaranmu."

" Listi pasti sudah bercerita banyak pada ibunya, tentangku yang serba negatif, gara-gara aku mengatakan Listi sudah punya pacar dan ibunya mendesak ingin bertemu pacarnya."

" Terkadang aku menilai cara yang kamu gunakan terlalu licik, agak menyimpang dari kenormalan, tapi entah kenapa selalu berhasil. Apa kali ini kamu punya keyakinan menjodohkan Listi dengan DT ?" tanya Dewi Not.

" Selain DT, di luar banyak relawan muda yang bisa membahagiakan Listi. Tidak harus DT." DC menjawab santai.

" Mulai psimis ?" Dewi Not mengerutkan kening.

" Bukan begitu. Listi mungkin tertarik mencoba, aku kuatir DT yang tidak  memberinya kesempatan."

Dewi Not tersenyum kelu, bersenandung dengan lagu Cinta Pertama. DC membiarkan. Ia memeriksa hape. Terdapat sebuah chat dari nomer baru di WA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun