Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BKT Episode 07

17 Maret 2021   13:30 Diperbarui: 17 Maret 2021   13:33 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

" Masalah hidup lebih kompleks. Di dalamnya ada masalah cinta.  "

" Ya sih, masalah hidup biasanya berkaitan dengan kebutuhan hidup dan kebutuhan akan rasa dicintai. Ujung ujungnya masalah ekonomi."

" Om bukan dia, kan ?"

" Kalau betul, gimana ?"

Mata Belani melotot, memandang DC dari kaki hingga ke ujung rambut. Ekspresinya tak percaya.

" Apa gambaranmu tentang seorang Dewa Cinta?" tanya DC.

" Baik hati, dermawan, suka menolong orang. Orangnya seganteng dewa."

DC tertawa dalam hati. Ternyata orang membayangkan DC itu seganteng dewa. Belani pasti belum tahu ada dewa yang ditakuti dan berwajah seram. Namanya Dewa Akherat alias Giam Lo Ong.

" Aku tidak memenuhi kreteria orang ganteng, apalagi seganteng dewa. Hanya, aku suka menolong orang. Maaf, mengganggu acaramu. Aku pergi ya." DC tak tahu entah kenapa ia ngomong demikian. Apa ia tersinggung karena orang-orang mengharapkan DC itu seganteng dewa ?

" Eh, maaf. Tunggu sebentar. Kurasa Om ganteng kok. Tidak seganteng dewa, tapi lebih ganteng dibanding Shahruk Khan."

DC tak jadi pergi. Langkahnya berhenti.  Ia tersenyum lebar. " Menurutku Shahruk Khan tidak ganteng. Dia hitam legam, mirip orang India. Mbak pecinta Bollywood ya ?" DC memasukan tangan ke dalam saku celana. Itu salah satu gaya Shahrukh Kahn kalau sedang menggoda cewe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun