" Masalah hidup lebih kompleks. Di dalamnya ada masalah cinta. Â "
" Ya sih, masalah hidup biasanya berkaitan dengan kebutuhan hidup dan kebutuhan akan rasa dicintai. Ujung ujungnya masalah ekonomi."
" Om bukan dia, kan ?"
" Kalau betul, gimana ?"
Mata Belani melotot, memandang DC dari kaki hingga ke ujung rambut. Ekspresinya tak percaya.
" Apa gambaranmu tentang seorang Dewa Cinta?" tanya DC.
" Baik hati, dermawan, suka menolong orang. Orangnya seganteng dewa."
DC tertawa dalam hati. Ternyata orang membayangkan DC itu seganteng dewa. Belani pasti belum tahu ada dewa yang ditakuti dan berwajah seram. Namanya Dewa Akherat alias Giam Lo Ong.
" Aku tidak memenuhi kreteria orang ganteng, apalagi seganteng dewa. Hanya, aku suka menolong orang. Maaf, mengganggu acaramu. Aku pergi ya." DC tak tahu entah kenapa ia ngomong demikian. Apa ia tersinggung karena orang-orang mengharapkan DC itu seganteng dewa ?
" Eh, maaf. Tunggu sebentar. Kurasa Om ganteng kok. Tidak seganteng dewa, tapi lebih ganteng dibanding Shahruk Khan."
DC tak jadi pergi. Langkahnya berhenti. Â Ia tersenyum lebar. " Menurutku Shahruk Khan tidak ganteng. Dia hitam legam, mirip orang India. Mbak pecinta Bollywood ya ?" DC memasukan tangan ke dalam saku celana. Itu salah satu gaya Shahrukh Kahn kalau sedang menggoda cewe.