Wanita itu menoleh menatapnya.
" Mengapa Om selalu mengekoriku ?" wanita itu bertanya.
" Mbak salah duga. Aku bukan mengekori mbak. Aku ingin melihat derasnya air. Lagi libur ya, mbak?" tanya DC.
" Sip pagi. Baru pulang." Jawabnya acuh tak acuh.
" Sudah lama kerja di Bigmarket ?" DC minum sambil berpegangan di pembatas jembatan.
" Sejak dibuka  sampai sekarang."
" Enak donk jadi kasir, banyak ketemu orang." Oceh DC tanpa tujuan.
" Om bukan lagi nyindir aku, kan ?" tanya Belani.
" Nyindir? Apa maksud mbak ?"
" Banyak atau sedikit pembeli tidak memengaruhi gaji kami. Tetap kecil. Banyak pembeli kalo salah hitung kami harus mengganti. " suara Belani terdengar bagai keluhan bagi telinga DC.
 " Bukan begitu maksudku. Berhadapan dengan banyak orang, kenal banyak orang, itu akan membuka wawasan kita. Memberi kita banyak peluang." DC menjelaskan.