Mohon tunggu...
Deri Prabudianto
Deri Prabudianto Mohon Tunggu... Freelancer - Hanya orang biasa

Wa/sms 0856 1273 502

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

BKT eps 02

27 Februari 2021   15:11 Diperbarui: 27 Februari 2021   15:18 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Janno tak ingin mencampuri urusan ayahnya. Melihat ayahnya sibuk bicara, ia mengeluarkan hape dan bermain game.

" Sudah bosan gagal makanya aku mengharapkan bantuan Om. Siapa tahu Om DC lebih beruntung. Aku janji memberi Om sesuatu yang memuaskan sebagai imbalan andai Om berhasil." Halisti tersenyum manis.

" Wah, ini yang berbahaya. Coba jelaskan sesuatu yang ingin kamu berikan sebagai imbalan itu apa? Aku ogah terima sesuatu yang berbau remang-remang, "

" Remang-remang gimana ?" tanya Halisti.

" Aku pernah menyelesaikan sebuah kasus, dan imbalannya adalah pemilik kasus ingin memberiku sesuatu yang seharusnya hanya diberikan pada suaminya. " beber DC tanpa sikap sok bangga.

" Om tentu kesenangan diberi kenikmatan,"

" Kata siapa,"

" Kataku,"

" Kamu masih bocah, tau apa. "

" Tadi mengataiku tua, sekarang mengataiku bocah. Ada apa dengan Dewa Cinta ?" Nada Halisti sarkartis.

" Cara omongmu mirip orangtua, pikiranmu masih bocah." DC menjelaskan sambil makan sup tomyam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun