Mohon tunggu...
deri erwandi
deri erwandi Mohon Tunggu... -

saya hanyalah segumpal daging yang punya nama dan insyaallah iman

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Alamku

2 Oktober 2014   13:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:41 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

nalarku, nalarmu, dan semuanya

mengangguk pelan dengan mudahnya

menatap hamparan cakrawala

batasnya hidup dan mati,

gugusan gunung bak jamur di jerami

tak dapat dihitung dengan jemari

mengajak siapa saja yang kesana

untuk mengingat penciptanya,

terumbu karang melintang

mengekang pantai dengan sejuta keindahan

menatapmu dengan penuh tanya,

menyelami lautnya

akan menbuatmu lupa nama

lupa menghitung dosa

bahkan akan hadirnya cinta,

mengenal luhur budayanya

santun nan mempesona

senyumnya anggun penuh makna

membawa ketentraman jiwa

mengusik rasa yang berbeda

berharap mentari tetap terjaga

tetap pertontonkan semuanya,

keindahan seninya

mengajak nalar berkelana

mengingat moyang disana

mengajak raga bersorak ria

mengajak bibir berucap bangga

inilah indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun