nalarku, nalarmu, dan semuanya
mengangguk pelan dengan mudahnya
menatap hamparan cakrawala
batasnya hidup dan mati,
gugusan gunung bak jamur di jerami
tak dapat dihitung dengan jemari
mengajak siapa saja yang kesana
untuk mengingat penciptanya,
terumbu karang melintang
mengekang pantai dengan sejuta keindahan
menatapmu dengan penuh tanya,
menyelami lautnya
akan menbuatmu lupa nama
lupa menghitung dosa
bahkan akan hadirnya cinta,
mengenal luhur budayanya
santun nan mempesona
senyumnya anggun penuh makna
membawa ketentraman jiwa
mengusik rasa yang berbeda
berharap mentari tetap terjaga
tetap pertontonkan semuanya,
keindahan seninya
mengajak nalar berkelana
mengingat moyang disana
mengajak raga bersorak ria
mengajak bibir berucap bangga
inilah indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H