f. Minyak Nabati : Minyak canola, minyak jagung, minyak zaitun, minyak wijen, dan lain lain.
g. telur : batasi telur atau gunakan putih telur saja.
h. Pemanis : Gula, madu, maple sirup, selai, jeli, dan lain lain.
Lalu, bagaimana dengan asupan dan status gizi vegetarian? Menurut hasil penelitian kadek ayu purwaningsih, dkk (2019) yang melakukan penelitian asupan zat gizi dan status gizi anak vegetarian dan non vegetarian kelas 3-6 sekolah dasar di Bhaktivedanta Dharma School, Bali. menunjukkan bahwa rata rata asupan energi, protein, dan lemak lebih banyak dijumpai pada anak vegetarian. kekurangan asupan energi pada anak vegetarian disebabkan oleh rendahnya konsumsi makanan hewani yang mengandung protein dan lemak sumber energi.
Kekuarangan protein disebabkan oleh kurang beragamnya protein nabati yang dikonsumsi. dan kekurangan lemak pada anak vegetarian  dapat diatasi dengan konsumsi lemak tak jenuh tunggal seperti minyak zaitun, minyak canola, dan kacang tanah.
Menggunakan vegetarian sebagai pola makan sehat dapat membantu mengurangi resiko terjadinya penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, kanker dan penyakit kronis lainnya. hal ini sesuai dengan studi epidemilogi di beberapa negara barat seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Jerman yang menyatakan bahwa  tingkat penyakit jantung, diabetes, dan kanker lebih rendah pada vegetarian dibandingkan non vegetarian.Â
Tetapi, perlu diperhatikan zat gizi yang didapatkan jika menggunakan vegetarian sebagai pola makan sehat. hal ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi beragam nabati agar nutrisi yang didapatkan lebih lengkap.
Daftar Pustaka
Haddad Ella H, Joan Sabate, dan Crystal G Whitten. 1999. Vegetarian Food Guide Pyramid: a conceptual framework. Am J Clin Nutr 1999;70 American Society For Clinical Nutrition
Purwaningsih, Kadek Ayu, Wayan Weta,dan Putu Aryani. 2019. Asupan Zat Gizi Dan Status Gizi Anak Vegetarian Dan Non Vegetarian Kelas 3-6 Sekolah Dasar Di Bhaktivedanta Dharma School. E-Jurnal Medika, Vol. 8 No.1, Januari 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H