Mohon tunggu...
Depitriadi Putra Piliang
Depitriadi Putra Piliang Mohon Tunggu... -

Nama lengkap : Depitradi Tempat tgl lahir : Sungai Penuh,17 februari 1991 Pekerjaan : Mahasiswa S1 universitas Andalas Agama : Islam

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kumpulan Puisi Depitriadi Jilid I

2 Agustus 2012   07:41 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:19 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yang mana berikutnya
Tak jamin bunga,pucuk atau ranting
Yang pasti, itu ada nya

Padang, 2011

Top of Form

‎"Klise-Klise"

Terjanganmu mengetirkan urat keringatku
Naluri melawanku bertengger di ujung tiang tertinggi
Seperti ingin memangsa daging-dagingmu yang lunak
Tapi kau menepisnya dengan kebohongan
Aku tak bisa menerima itu

Gila
Ternyata aku berteman hati dengan seorang yang gila
Sungguh gila
Gila yang seakan-akan mewaraskan aku

Aku siapkan pedang
Aku siapkan perisai baju
Aku ingin menyerangmu dan kau akan menyerah
Dan kau akan segera sadar

Rupanya tak cukup satu pedang
Aku asah lagi pedang-pedang
Pedang-pedang yang akan menebas keangkuhanmu
Mereka akan memotong tali-tali otakmu
Dan mereka akan mengintai setiap gerak-gerikmu

Rasakan kesombonganmu itu
Nikamati dan segeralah kau lepas dari semua kebohangan
Aku dan mereka tak terima
Kau harus

‎"Sajak Garis-Garis Kertas"

Semua bicara tentang fenomena dunia dengan teori-teori kertas
Tapi aku tidak, Karena aku memang tidak mengetahuinya
Yang aku tahu dunia itu tidak pernah berteori
Yang aku tahu fenomena tidak pernah ada didalam kertas

Semua bicara tentang kebaikan dengan panji-panji kebenaran
Tapi aku tidak, Karena aku memang tidak baik
Yang aku tahu kebaikan tidak memiliki keberpihakan
Yang aku tahu kebenaran juga tidak memiliki keberpihakan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun