Menebarkan kemilau ruang penuh jarum
Diterima kehendak yang tidak terpuaskan
Kuasa yang tak mampu dibendung
Tak juga di lawan
Kelopak mekar terkapar hina
Hilang dalam gemilang kecemburuan
Tak terima kemanapun perginya
Meski kepergian itu diinginkan
Pertemuannya nanti
Rentetan yang harus terkilaukan
Meski itu keinginan semu
Dibalik pengharapan aku tetap menunggu
Padang,2011
Top of Form
‎"Sabda"
Teringat akan pucuk daun yang bertengker siang ini
Kemana ia dan seekor murai
Kepada siapa ranting mencari bunga
Lepas rebah terhempas
Tangkai terlepas terjerembab pasrah
Resah terus hamparkan sekujur kecurigaan
Gulana berduka bertaburan bunga
Terbaring
Kepastian yang menuntutnya
Itupun keharusan
Roda-roda akar bergetar tak tearah
Meliuk-liuk menyusuri relung-relung tanah
Temui kerajaan baru yang belum pernah ada
Itu jadi milik kita
Kereta dari kain tenunan sendiri
Menghantarkan berlabuhnya sebatang kering
Sepotong dahan memekik kepengingan keresahan
Kembalikan memori sepucuk daun
Hingga terjerembabnya tangkai yang terkulai
Kurungan
Kerajaan yang dihadiahkan cuma-cuma
Terbelenggu didalam sekat-sekat yang mematahkan ranting
Terjepit diantara siang dan malam
Kepasrahan tak dibutuhkan