Mohon tunggu...
Deotri Totonafo Saro Gulo
Deotri Totonafo Saro Gulo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adat, Perbaiki atau Bubarkan?

2 Februari 2022   16:00 Diperbarui: 2 Februari 2022   18:12 247
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam hal ini, adat mencoba menyaingi aturan Tuhan yang ada pada kitab suci yang tidak bisa diutak-atik. Sederhanya begini, adat itu bukan kitab suci yang tidak bisa diutak-atik. Jelaslah kitab suci tidak bisa diutak-atik karena kitab suci dibuat atau ditulis oleh Tuhan sendiri melalui perantara nabi dan rasul-Nya. Yang malah jika mencoba mengutak-atiknya, malah mendatangkan murka Tuhan nantinya.

Jadi intinya, jika ada yang berkata bahwa adat tidak bisa diubah, ini adalah pernyataan yang sangat-sangat salah. Adat itu pada dasarnya aturan tidak berkekuatan hukum kuat, dan karena hal ini, ia pasti dan sangat bisa untuk diubah, hanya butuh pola pikir yang terbuka (open mindset) dan kedewasaan akan perbedaan pendapat serta niat tidak ingin lagi terbelenggu dengan aturan-aturan adat ini. Jika hal ini sudah ada pada mayoritas masyarakat, maka bukan sesuatu yang mustahil untuk mewujudkannya.

Dalam hal ini penulis tidak mengatakan adat ini dibubarkan atau dihilangkan, akan tetapi sebaiknya menurut penulis adat yang rusak ini dipoles atau diperbaiki agar menjadi sesuatu yang baru dan bisa dipergunakan lagi atau istilah sederhananya adat ini di recyle atau di daur ulang.

Oleh: Deotri Totonafo Saro Gulo

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun