Pendahuluan
Indonesia sebagai negara dengan penduduk terbanyak ke-4 di dunia memiliki lebih 1.340 suku bangsa menjadikan negara ini sebagai negara multikultur. Sebagai negara yang merdeka sejak tahun 1945 banyak pengaruh iptek yang telah masuk dari budaya luar maupun dari hasil anak-anak bangsa. Pengaruh Iptek ini sedang menjadi perhatian kita sekarang khususnya Teknologi informasi dan komunikasi karena menyebabkan perubahan kehidupan manusia.
Pada Umumnya iptek dibuat untuk mempermudah pekarajan manusia, saat ini iptek tidak hanya untuk mempermudah pekerjaan tapi disalahgunakan untuk keperluan sepihak seperti media sosial yang malah menimbulkan segudang masalah. Sementara di bidang pendidikan Indonesia masih sangat tertinggal dalam berbagai hal. Tribunnews(2018) merilis peringkat pendidikan kita berada di peringkat 131 dunia berada dibawah Filipina. Di sini saya akan mencoba membuka argumen kita tentang masalah antara koherensi dari gadget, game online terhadap pendidikan dan solusi dari masalah tersebut.
Rumusan masalah
Apa pengaruh gadget terhadap pendidikan di Indonesia?
Mengapa sebagian besar orang lebih memilih bermain game online dari pada hal positif lain?
Apakah game online menyebabkan pendidikan bangsa tidak berkembang?
Bagaimana solusi pengaruh gadget terhadap pendidikan?
Pra Pembahasan
Sebelum kita berangkat lebih jauh dan membahas topik kita, disini saya akan mencoba menjabarkan secara runut masalah ini dengan fakta-fakta yang saya dapatkan dan opini saya pribadi maupun pendapat dari narasumber yang saya gali dari teman saya.
Pembahasan