Inti ajarannya adalah mengharapkan kebahagiaan abadi. Pandangannya tentang samsara ada persamaannya dengan ajaran Vedanta yaitu disebabkan oleh pengaruh materi.
5) Wisnuisme
Aliran ini lebih mengutamakan pemujaannya kepada dewa Wisnu karena dewa ini sangat simpatik bagi mereka dengan sifat-sifatnya yang berdasar pada perasaan bhakti (cinta).
6) Siwaisme
Pemeluk aliran ini sangat optimis terhadap kekuasaan dewa Siwa, karena ia dipercayai dapat menjelma menjadi berbagai bentuk kedewataan yan menggambarkan akan kekuasaannya yang besar, meliputi: penentuan hidup dan matinya manusia.
7) Brahmaisme
Aliran ini lebih mengutamakan pemujaan kepada dewa Brahma yang dalam faham Trimurti dipandang sebagai dewa pencipta alam.
8) Tantrisme
Aliran ini dalam mencapai nirwana lebih mementingkan cara pembacaan mantra-mantra rahasia dan membebaskan ruang gerak hawa nafsu.
9) Hindu Dharma
Aliran agama Hindu-Dharma ini nampak merupakan peleburan antara faham animisme setempat dengan Hinduisme India yang telah mengalami proses rohaniyah tipe Jawa.