Mohon tunggu...
Deny Goler
Deny Goler Mohon Tunggu... -

hidup untuk berpikir.\r\ndan mencari sebuah kepastian dalam kebenaran.\r\nsehingga menjadi manusia yang sempurna di mata Tuhan.\r\ndan beriman kepada allah

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Hinduisme

10 Juni 2012   15:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:08 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Inti ajarannya adalah mengharapkan kebahagiaan abadi. Pandangannya tentang samsara ada persamaannya dengan ajaran Vedanta yaitu disebabkan oleh pengaruh materi.

5)      Wisnuisme

Aliran ini lebih mengutamakan pemujaannya kepada dewa Wisnu karena dewa ini sangat simpatik bagi mereka dengan sifat-sifatnya yang berdasar pada perasaan bhakti (cinta).

6)      Siwaisme

Pemeluk aliran ini sangat optimis terhadap kekuasaan dewa Siwa, karena ia dipercayai dapat menjelma menjadi berbagai bentuk kedewataan yan menggambarkan akan kekuasaannya yang besar, meliputi: penentuan hidup dan matinya manusia.

7)      Brahmaisme

Aliran ini lebih mengutamakan pemujaan kepada dewa Brahma yang dalam faham Trimurti dipandang sebagai dewa pencipta alam.

8)      Tantrisme

Aliran ini dalam mencapai nirwana lebih mementingkan cara pembacaan mantra-mantra rahasia dan membebaskan ruang gerak hawa nafsu.

9)      Hindu Dharma

Aliran agama Hindu-Dharma ini nampak merupakan peleburan antara faham animisme setempat dengan Hinduisme India yang telah mengalami proses rohaniyah tipe Jawa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun