2) Ksatria
3) Waisya
4) Sudra
C. Aliran-aliran dalam Hinduisme
1) Hindu Vedanta
Menurut teori Vedanta: objek pemujaan dan tujuan akhirnya ialah terletak pada sumber segala-galanya yang disebut “Brahman”. Subjek yang melakukan pemujaan itu ialah yang disebut “Atman”. Brahman dan Atman terpisah oleh samsara. Sedangkan samsara disebabkan oleh pengaruh materi/jasmani. Selama manusia masih terikat oleh materi/jasmani itu, mereka akan tetap mengalami penderitaan, keadaan demikian menyebabkan tetapnya pemisahan antara Brahman dan Atman.
2) Hindu Sankya
Materi ajarannya berlawanan dengan faham Vedanta. Menuru teori ini: segala yang maujud terdiri dari dua unsur yaitu “Purusha” yang artinya diwa seseorang dan “Prakerti” yang artinya jasmani manusia. Keduanya dipandang sebagai unsur yan kekal abadi. Samsara disebabkan oleh adanya persatuan antara Purusha dan Prakerti.
3) Hindu Yoga
Dalam aliran ini terdapat ajaran tentang latihan kejiwaan dalam upaya melepaskan diri dari samsara. Mula-mula manusia ingin mencapai persatuan dengan Brahman atau Ingin memisahkan antara purusha dan prakerti dengan dengan berbagai jalan misalnya berpuasa, menahan nafsu, berbuat kebaikan dan kesucian menjauhi kesenangan duniawi dan sebagainya.
4) Jainisme