"Dan jawaban kaumnya tidak lain: "Usirlah mereka (Luth dan pengikutnya) dari negerimu ini, sungguh mereka adalah manusia yang menganggap dirinya suci." (QS. Al-A'raf: 82)
Menurut Al-Baghawi, Â 'mendatangi lelaki' yakni pada duburnya.
'Dengan syahwat bukan kepada wanita' maksudnya: dubur-dubur lelaki itu lebih merangsang syahwat kalian daripada kemaluan wanita.
'Bahkan kalian adalah kaum yang melampaui batas' yakni melampaui kehalalan menuju keharaman.
Al-Baghawi menukil di antaranya perkataan Al-Kalbi: "Sesungguhnya yang pertama kali melakukan amalan kaum Luth ialah Iblis. Negeri mereka yang subur membuat orang-orang dari berbagai negeri berdatangan. Iblis datang dalam rupa seorang pemuda, kemudian ia mengajak orang agar mendatanginya di bagian dubur. Ia pun disodomi di bagian dubur. Maka Allah memerintahkan langit agar menghujani mereka dengan batu dan memerintahkan bumi agar menenggelamkan mereka."
***
Sebelum datang ke Sodom, rombongan malaikat singgah terlebih dahulu ke rumah Ibrahim dan Sarah. Dikisahkan, gelagat para malaikat ini membuat Ibrahim gentar. Keramahtamahannya saat menyambut mereka dengan menghidangkan daging anak sapi yang dipanggang direspon dengan dingin. Ibrahim benar-benar tidak tahu kalau rombongan yang berkunjung ke rumahnya itu adalah para malaikat utusan Allah.
Para malaikat itu turun ke bumi dengan membawa dua misi sekaligus: memberi kabar gembira akan kelahiran Ishaq kepada Ibrahim, kemudian menghancurkan negeri kaum Sodom.Â
Ketika dikabarkan bahwa Sodom akan diazab, Ibrahim sempat menguatirkan keselamatan Luth. Kemudian para malaikat mengabarkan bahwa Luth dan para pengikutnya akan diselamatkan, kecuali istrinya yang fasik.
Saat para malaikat datang berkunjung ke rumah Luth -dalam rupa laki-laki yang tampan dan gagah tentu saja- kaumnya segera memburu dengan penuh nafsu. Bagi kaum Luth, para malaikat ini adalah orang-orang asing yang biasa mereka sasar sebagai sarana pelampiasan nafsu menyimpang mereka.
Dan ketika para utusan Kami (para malaikat) itu datang kepada Luth, dia merasa curiga dan dadanya merasa sempit karena (kedatangan) mereka. Dia (Lut) berkata, "Ini hari yang sangat sulit." (QS. Hud: 77)
