"Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, keluarga Ibrahim dan keluarga 'Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing), (sebagai) satu keturunan, sebagiannya (turunan) dari yang lain. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Ali Imran: 33-34)
Menurut para ahli tafsir, 'ishthafa' berarti memilih. Allah menyebut bahwa nabi-nabi besar masih berjalin dari sisi nasab Adam dipilih karena ia adalah bapak manusia pertama. Nuh bapak manusia kedua (karena pasca banjir besar seluruh umat manusia punah). Ibrahim adalah moyang dari banyak nabi termasuk Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam. Keluarga Imran dipilih karena Isa alaihissalam berasal dari kalangan mereka.
Semua figur tersebut di atas semuanya menyerukan agar beribadah kepada Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya.
Ibrahim masih satu zaman dengan Luth alaihimassalam. Luth adalah keponakan Ibrahim. Diriwayatkan bahwa Azar punya tiga putra: Ibrahim, Haran dan Nahur. Luth adalah anak dari Haran. Demikian disebut Ibnu Katsir dalam Qasas Al-Ambiya.
Adapun nama Luth disebut 27 kali dalam Al-Qur'an: pada surah Al-A'raf (07): 80-84, Hud (11): 69-83, Al-Hijr (15): 51-77, Asy-Syu'ara' (26): 160-175, An-Naml (27): 54-58, Al-'Ankabut (29): 28-35, Ash-Shaffat (37): 133-138, Adz-Dzariyat (51): 31-37, dan Al-Qamar (54): 33-40.
Saat Nabi Ibrahim berdakwah kepada kaumnya, Luth beriman kepadanya.
"Maka Luth beriman kepadanya (Ibrahim). Dan dia (Ibrahim) berkata, "Sesungguhnya aku harus berpindah ke (tempat yang diperintahkan) Tuhanku; sungguh, Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana." (QS. Al-Ankabut: 26)
Adapun negeri tempat berhijrah Ibrahim yang dimaksud ayat di atas adalah negeri Syam. Jadi Ibrahim, diikuti Luth berhijrah, dari Irak ke Syam.
Luth tinggal di negeri Sodom atas izin dan perintah Ibrahim Al-Khalil. Sodom adalah negeri yang penduduknya kafir, fajir dan suka merampok. Mereka suka melakukan kemungkaran secara terang-terangan. Luth berusaha mengajak mereka untuk menyembah Allah Yang Maha Esa, melarang mereka dari kemungkaran, khususnya kemungkaran besar yang pertama kali terjadi dalam sejarah umat manusia: lelaki mendatangi lelaki alias homoseks.
"Dan Luth tatkala dia berkata kepada kaumnya: 'Mengapa kamu melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan seorang pun di dunia ini sebelum kalian? Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki dengan syahwat dan bukan kepada wanita. Bahkan kalian adalah kaum yang melampaui batas." (QS. Al-A'raf: 80-81)