Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Bersangatan Cintanya

19 April 2024   06:51 Diperbarui: 19 April 2024   20:14 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: www.pexels.com

Menurut ayat ini, indikator dicintai dan mencintai Allah ada empat: pertama, lunak, lemah lembut dan berbelas kasih kepada sesama mukminin. Dikatakan sikapnya bagaikan anak kepada orang tuanya, atau budak terhadap majikannya. Kedua, keras terhadap orang kafir, seperti singa terhadap mangsanya. Ketiga, berjihad di jalan Allah dengan jiwa, tenaga, harta dan lisannya. Keempat, tidak takut celaan orang yang suka mencela.

Dalam Fathul Majid, Syaikh Abdurrahman bin Hasan mengutip ucapan Abu Bakar Al-Kattani tentang sepuluh cara guna mendapatkan cinta kepada Allah:

Pertama, membaca Al-Qur`an dengan perenungan (tadabbur) dan pemahaman (tafahhum) atas makna dan maksud ayat-ayatnya.

Kedua, taqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah Ta'ala dengan amal ibadah yang sunnah setelah yang wajib.

Ketiga, berzikir secara kontinu di setiap keadaan dengan lisan, hati dan amal. Maka, kadar mahabbah yang ia peroleh sesuai dengan kualitas dan kuantitas zikirnya.

Keempat, mendahulukan cinta-Nya dari cintamu sendiri saat datang godaan hawa nafsu.

Kelima, hati yang selalu merenungi dan memikirkan nama-nama dan sifat-sifat-Nya. Hatinya berbolak-balik dalam rangka mendalami aspek-aspek asma wa shifat Allah.

Keenam, menyadari sedalam-dalamnya segala kebaikan dan kenikmatan dari Allah yang lahir maupun yang batin.

Ketujuh, dan ini yang paling menakjubkan, yaitu remuk redamnya hati di hadapan-Nya.

Kedelapan, ber-khalwat (menyepi) di waktu nuzulnya Ilahi (sepertiga malam terakhir), membaca kitab-Nya, dan menutupnya dengan istighfar dan taubat.

Kesembilan, duduk bersama para pencinta yang jujur (al-muhibbin ash-shaadiqin), memetik faidah dari ucapan-ucapan mereka, tidak berbicara kecuali jika maslahatnya jelas bagi diri dan orang lain.

Kesepuluh, menjauhi sebab-sebab yang menghalangi hatimu dengan Allah Azza Wa Jalla.

Wallahu a'lam bis shawab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun