Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sulaiman alaihissalam dan Kerajaannya

14 Oktober 2023   07:03 Diperbarui: 28 Oktober 2023   04:54 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Maka sebagai respon surat yang dahulu dikirim Sulaiman, Ratu Saba mengadakan kunjungan kenegaraan ke kerajaan Sulaiman di Palestina. Rupanya dia telah menerima informasi tentang kebesaran kerajaan Sulaiman dari para utusan yang ia kirim sebelumnya. Dan sedikit banyak ia telah tahu bahwa Sulaiman adalah seorang utusan Allah. 

Ketika dua orang pemimpin negara itu bertemu, Sulaiman menunjukkan singgasana Ratu Saba' yang bentuknya diubah sedikit, kemudian bertanya: "Apakah ini singgasanamu?" Ratu Saba menjawab: "Sepertinya iya."

Ratu Saba ini terhalang dari Islam lantaran kebiasaannya menyembah matahari bersama kaumnya. Akan tetapi setelah menyaksikan sendiri kebesaran dan kehebatan kekuasaan Nabi Sulaiman: mukjizatnya yang mampu memindahkan simbol kekuasaannya dari Saba di Yaman ke Palestina, istananya yang mustahil dibangun orang biasa, ia pun menyatakan tunduk masuk Islam bersama Sulaiman kepada Allah, Rabb Semesta Alam.

 ***

Disebutkan dalam Al-Qur`an, Sulaiman adalah hamba yang sangat baik (ni'mal abd) dan sangat taat. Meski ia seorang raja di kalangan makhluk, di sisi Al-Khaliq ia hanyalah hamba.

Sulaiman adalah karunia Allah untuk ayahnya, Dawud, penyejuk mata beliau dan buah hati beliau. Ia adalah anak yang sangat berbakti kepada kedua orang tua. Dan memang semua nabi sangat berbakti kepada ayah bundanya. Ismail kepada Ibrahim. Yahya kepada Zakaria. Isa kepada Maryam. Sulaiman kepada Dawud. Yusuf kepada Yaqub. Dan seterusnya.

Syaikh As-Sa'dy dalam tafsirnya menyatakan: "Sulaiman alaihissalam merupakan fadhail (karunia dan keutamaan) bagi Dawud dan merupakan karunia Allah kepadanya di mana Allah hibahkan Sulaiman itu kepada Dawud. Dan sesungguhnya salah satu nikmat terbesar kepada hamba-Nya adalah la karuniakan anak yang shalih . Kalau anak itu alim (berilmu), maka itulah cahaya di atas cahaya" (Tafsir Surat Shad, hal.681)

Dalam Al-Qur'an ada beberapa kejadian di mana terucap kalimat thayyibah yang merupakan zikir sekaligus doa Sulaiman kepada Allah.

"Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari banyak hamba- hamba-Nya yang beriman." (An-Naml: 15)

"Wahai manusia, kami telah diajari bahasa burung dan telah diberi segala sesuatu. Sungguh semua ini benar-benar karunia yang nyata." (An-Naml: 16)

Saat pasukan Sulaiman melewati lembah semut, terdengarlah salah seekor semut berujar: "Wahai semut-semut! Masuklah ke dalam sarangmu, agar kamu tidak diinjak Sulaiman dan tentaranya! Sedang mereka tidak menyadari!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun