Mohon tunggu...
DENY FIRMANSYAH
DENY FIRMANSYAH Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Manusia

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Bukti dan Saksi Kejujuran dalam Kisah Yusuf Alaihissalam

13 April 2023   23:37 Diperbarui: 9 Mei 2023   11:23 767
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kali ini mereka 'benar' dan 'jujur' tetapi kerepotan membela diri dari rekayasa hukum yang dilancarkan Yusuf. Adapun pada kasus penghilangan Yusuf dahulu, klaim kejujuran itu hanyalah omong kosong, dengan pengajuan barang bukti dan narasi yang dipalsukan. Kini 'barang bukti' direkayasa Al-Aziz (Yusuf, selaku penguasa). Mereka dalam posisi yang benar akan tetapi tidak bisa keluar dari jerat hukum yang direkayasa penguasa.

Yang menakjubkan adalah penyikapan Ya'qub terhadap 'hilangnya' Bunyamin. Meski putra-putranya kali ini bersikap jujur, ia masih mengucapkan kalimat yang sama yang menyiratkan keraguan akan kebenaran laporan putra-putranya. Kesabaran itulah  yang indah, katanya. Sementara dukanya semakin dalam. Ia terus menangis hingga kedua matanya memutih lantaran sedih. Kemarahannya kepada anak-anaknya hanya bisa ia tahan di dalam hati (QS. Yusuf: 84).

Walhasil, Yusuf pada akhirnya menyingkap identitas aslinya kepada kesepuluh saudaranya. Drama keluarga itu selesai dengan pengakuan bersalah dari para putra Ya'qub. Mereka meminta Ya'qub berdoa agar Allah mengampuni dosa mereka. Yusuf pun telah memaafkan kesalahan kakak-kakaknya dan mendoakan agar Allah mengampuni mereka, karena Allah adalah Yang Paling  Penyayang dari segala penyayang.

Wallahu a'lam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun