Destinasi Super Prioritas adalah program "10 Bali Baru"Â yang dicanangkan pemerintah dimana destinasi-destinasi tersebut tak hanya menjadi daya tarik wisata saja, tetapi juga menumbuhkan ekosistem ekonomi kreatif yang melibatkan warga setempat.
Atas dasar inilah Likupang ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang mengedepankan konsep resor (resort) dan wisata budaya (cultural tourism) di tepi pantai.
Pemerintah juga tengah mengakselerasi pengembangan infrastruktur Likupang agar tak tertinggal dibanding 4 DSP lain yang sudah lebih dulu maju. Pembangunan infrastruktur di Likupang antara lain: bandara, pelabuhan, jalan tol, listrik, air bersih, hingga jaringan komunikasi yang stabil.
Dengan infrastruktur yang memadai, DSP Likupang akan menjadi daya tarik wisata bukan hanya bagi turis lokal tetapi juga mancanegara.
Pintu Gerbang Utara Pariwisata Indonesia
Likupang atau dulu disebut Linekepan yang berasal dari bahasa Tounsea 'Linekep' yang artinya 'tenggelam' diharapkan menjadi pintu gerbang utara dalam mempromosikan Wonderful Indonesia.
Kehadiran Likupang tentunya bersinergi dengan wisata bahari lainnya di Sulawesi Utara yang sudah tersohor seperti Taman Laut Bunaken.
Selain itu, Likupang juga melengkapi DSP lain yang menjadi pintu gerbang barat (Danau Toba) dan pintu gerbang selatan (Mandalika & Labuan Bajo) pariwisata Indonesia. Likupang juga menjadi representasi bagian utara dari Indonesia Timur dengan bentang alam dan bahari yang tak kalah mempesona dibanding destinasi lainnya seperti Labuan Bajo, Sumba, Kei, Banda Naira atau Raja Ampat.
Wisata Alam Nan Indah Mempesona
"Saat anakku menangis mencariku, ajak dia berjalan melintasi hutan, sungai, dan gunung, dengan mengikuti arah matahari."