Mohon tunggu...
DEVITASARI RSA
DEVITASARI RSA Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis Suka-Suka

Menulis merupakan salah satu cara untuk meluapkan perasaan dan pikiran serta hasil pengamatan terhadap lingkungan sekitar.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[Puisi] Surat untuk Seseorang yang Tak Menyapaku Lagi

9 Agustus 2015   23:12 Diperbarui: 1 April 2017   09:04 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai, Seseorang yang tidak menyapaku lagi.

 

Di tengah hiruk pikuk euforia menyambut momen pertarungan "semi akhir" ini, ku sampaikan salam hangat untukmu. Untukmu yang tak pernah mengetahuiku bahwa aku ada.

 

Apa kabar, kamu?

Ku harapkan selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa agar selalu bisa menjalani sisa-sisa masa di perantauan ini.

 

Sebenarnya, aku merindukan sesuatu darimu. Sesuatu yang bisa membuatku merasakan berjuta rasa, sesak di dada, dan bergetar di dalam sukma. Entahlah itu, namun aku telah merasakannya.

 

Masihkah kamu seperti itu?

Ku harapkan kamu masih bersikap seperti itu kepadaku.

 

Aku bingung, apakah aku cukup terlambat untuk mengatakannya.

Namun, aku sudah jelas kalah.

Aku tahu siapa pemenangnya, ya, yang telah menjadi milikmu itu.

 

Oleh sebab itu, aku sekarang lebih banyak diam ketika kita berpapasan. Aku lebih baik menunduk daripada harus melihatmu.

Karena apa? Karena, aku ingin menghapuskan sesuatu itu dari jiwa raga sukmaku.

 

Namun, sepertinya butuh waktu lama.

 

Salam, dariku yang tak kamu sapa lagi

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun