Masa Remaja dan Menemukan Diri
Selanjutnya, bab kehidupan berlanjut ke masa remaja. Bab ini penuh dengan kebingungan, pencarian jati diri, dan juga kesempatan untuk menentukan karakter dan plot utama.Â
Psikologi menjelaskan bahwa ini adalah waktu di mana seseorang belajar bagaimana membentuk hubungan dan memahami perannya dalam masyarakat.
Teori identitas diri James Marcia menguraikan bahwa masa remaja adalah fase penjelajahan dan komitmen terhadap berbagai aspek kehidupan. Dalam bab ini, pertempuran utama adalah antara memilih jalan yang sudah ditentukan oleh orang lain atau menciptakan jalan sendiri.
Plot twist, konflik, dan pilihan sulit membangun bab ini menjadi penuh warna. Kisah cinta pertama, keretakan pertemanan, dan tekanan untuk sukses. Semua ini adalah elemen yang akan menambah kekayaan dan kedalaman pada novel kehidupan.
Masa Dewasa dan Menjalani Plot Utama
Setelah bab masa remaja, masa dewasa tiba. Psikologi menguraikan bahwa bab ini biasanya ditandai oleh ambisi karir, pembentukan keluarga, dan penjajakan dunia lebih luas. Banyak yang menganggap ini sebagai bagian paling menantang dan memuaskan dari novel kehidupan.
Psikolog Daniel Levinson merumuskan teori perjalanan kehidupan yang menunjukkan bahwa dewasa muda adalah waktu untuk membangun struktur kehidupan.Â
Dalam novel, ini bisa dianggap sebagai bab di mana karakter utama merintis jalan mereka, bertemu tantangan, dan menemukan tujuan hidup mereka.
Namun, bukan berarti bab ini bebas konflik. Seringkali, perjuangan antara aspirasi pribadi dan tuntutan eksternal, seperti harapan keluarga atau masyarakat, menambah kerumitan dalam bab ini.Â
Namun, itulah yang membuat bab ini menjadi menarik, di mana ketegangan dan resolusi terjalin menjadi satu.