Sebaliknya, jika seseorang terlalu fokus pada kehidupan pribadi dan mengabaikan pekerjaan, mereka mungkin menghadapi masalah keuangan atau karier. Keduanya jelas tidak ideal.
Membagi Waktu dengan Bijak: Prioritaskan dan Atur Jadwal
Cara pertama untuk mencapai keseimbangan adalah dengan membagi waktu secara bijak. Buatlah daftar prioritas yang mencakup pekerjaan dan kehidupan pribadi, lalu atur jadwal sehingga waktu yang dihabiskan untuk setiap aspek sesuai dengan prioritas.
Misalnya, bagi seorang pelajar yang juga bekerja paruh waktu, prioritas utamanya mungkin adalah belajar dan mengembangkan karier.Â
Namun, mereka juga perlu menyisihkan waktu untuk bersosialisasi, berolahraga, dan menjaga kesehatan. Dengan mengatur jadwal secara efisien, mereka bisa mencapai keseimbangan yang diinginkan.
Menyediakan Waktu untuk Diri Sendiri: Self-care dan Me-time
Cara kedua untuk mencapai keseimbangan adalah dengan menyediakan waktu untuk diri sendiri. Kita perlu menyadari bahwa pekerjaan dan kehidupan pribadi bukanlah satu-satunya hal yang penting.Â
Kita juga harus menjaga kesehatan mental dan fisik, serta memberi diri kesempatan untuk meresapi momen-momen indah dalam hidup.
Contohnya, seorang pegawai kantoran mungkin merasa terbebani dengan tuntutan pekerjaan yang tinggi dan banyaknya tanggung jawab di rumah.Â
Mereka bisa menyisihkan waktu setiap hari untuk melakukan aktivitas yang mereka nikmati, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau mengeksplorasi hobi baru. Hal ini akan membantu mereka merasa lebih bahagia dan lebih seimbang dalam menjalani kehidupan.
Mengatur Batasan: Belajar untuk Mengatakan "Tidak"