"Tolong kebakaran.. bapak-bapak, ibu-ibu, Pak RT Pak Lurah, Kebakaran!" Teriak Sari minta tolong.
      Seketika datanglah para warga dan Pak RT berkumpul ramai. Wargapun bersautan,
"Heh.. ada apa?" "Apa yang kebakar?" "Ayo dipadamkan!"
"Bapak ibu tolong ada kebakaran.. kebakaran." Yadi berteriak semakin kencang.
"He... Yadi.. dimana kebakarannya?" Tanya Pak RT mencari kejelasan.
"Disana Pak RT, disana." Sambil menunjuk ke arah matahari terbit.
Semua warga melongo melihat ke arah matahari.
"Itu Pak RT, mataharinya terbakar... hahaha.. terbakar.. hahaha." Jawab Yadi sambil tertawa terbahak-bahak.
"Ohhh.... dasar stres, semprul, pagi-pagi udah bikin onar." Reaksi warga penuh kekesalan.
"Orang stres kita kirim ke rumah sakit jiwa saja." Jawab warga lainnya.
"Jangan, Yadi ini masih keluraga kita, dulu keluarganya banyak nyumbang untuk kemajuan kampung sawit. Sudah biar saya urus si Yadi, sekarang bubar-bubar!" Teriak Pak RT membubarkan warga.