Mohon tunggu...
Denny_JA Fanpage
Denny_JA Fanpage Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Kumpulan Catatan Denny JA

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menyelamlah, Apapun Agama yang Dianut

31 Oktober 2024   09:47 Diperbarui: 31 Oktober 2024   09:50 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : dennyja.world AI

Melalui doa dan kontemplasi, ia menemukan kedamaian batin dan makna hidup yang mendalam, yang kemudian dituangkan dalam karya-karya seperti The Interior Castle.

Ia percaya bahwa perjalanan menuju kedekatan dengan Tuhan adalah sebuah perjalanan batin yang membawa kedamaian dan pencerahan.

Jalaluddin Rumi, penyair dan sufi besar dari Persia, menemukan makna hidup melalui sufisme dan pencarian batin.

Dalam puisi-puisinya yang mendalam, ia menggambarkan cinta ilahi dan pencarian jiwa untuk bersatu dengan Sang Pencipta.

Rumi menekankan bahwa kebahagiaan sejati ditemukan melalui penyatuan dengan Tuhan, bukan dalam keinginan duniawi.

Thich Nhat Hanh, biksu Buddhis asal Vietnam, mengembangkan konsep mindfulness atau kesadaran penuh sebagai bentuk kedamaian batin.

Melalui meditasi dan praktik kesadaran, ia menemukan makna hidup yang berfokus pada cinta kasih dan perhatian terhadap diri sendiri dan orang lain.

Ajarannya telah diterima di seluruh dunia dan menjadi cara untuk mencapai kedamaian batin tanpa harus terikat pada agama formal.

Thomas Merton, seorang biarawan Trappist dan penulis terkenal, menemukan makna hidup dalam tradisi mistik Kristen melalui doa, meditasi, dan refleksi mendalam.

Dia percaya bahwa kedamaian batin dapat dicapai melalui hubungan yang dalam dengan Tuhan dan melalui pengenalan akan hakikat batin diri.

Buku-bukunya, seperti The Seven Storey Mountain, menginspirasi banyak orang dalam pencarian spiritual mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun