Kebijakan pembatasan pembelian juga hanya alternatif solusi. Namun pembatasan itu tidak akan diberlakukan jika saja stok melimpah dan harga stabil. Justru menemukan titik sumbatan terhadap kelangkaan, itulah yang utama perlu dilakukan Kementerian Perdagangan sebagai penggagas Minyakita. Kerjasama lintas sektoral dan lintas lembaga dan instansi perlu dilakukan agar sumbatan kelangkaan segera didapat dan ditemukan jalan keluarnya.
Disisi lain, Minyakita sangat rentan dipolitisasi. Hal ini perlu diwaspadai. Sejak dahulu, politik Indonesia tidak pernah lepas dari politisasi komoditas apalagi komoditas yang menyasar kebutuhan dasar masyarakat. Sebentar lagi kita memasuki Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. Seperti sudah menjadi pola rutin bahwa kenaikan harga dan kelangkaan produk akan selalu terjadi. Sebagai warga negara yang baik, mari mendukung kebijakan pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas harga komoditas dasar tersebut. Jangan membiarkan Minyakita bukan lagi minyak kita karena langka dan mahal.
.....
Binsar mengambil beberapa potong pisang goreng yang masih panah dari wadahnya diatas meja dan menaruhnya di sebuah piring kecil. Tanpa suara dan tanpa sepengetahuan Sandra yang sedang asyik membolak balik gorengan di dalam wajan penggorengan, Binsar segera berlalu dari dapur.
" Eeeeeeee.....mo kau bawa kemana pisang goreng itu, Sarrrr?"
Sebuah perkataan bernada teriakan yang tidak begitu asing lagi terdengar oleh Binsar, suara Sandra. Seperti diberi aba-aba, Binsar berhenti tepat didepan pintu dapur membelakangi Sandra.
"Bukannya bantuin kupasin, malah asyik nyomotin pisang goreng. Sinih, balikkin...." sambungnya.
Binsar perlahan membalikkan badan dan melangkah berdiri dihadapan Sandra sambil memegangi piring kecil berisi pisang goreng didepan dadanya. Binsar menatap Sandra penuh makna, tanpa bicara sepatah katapun. Tatapan yang sangat dikenali Sandra.
"Hmmm...ya udah, kita makannya disini aja, berdua. Lagian aku udah selesai menggoreng kok..." ujar Sandra mengusap pipi kanan Binsar. Selesai mematikan kompor gas, pisang goreng terakhir yang telah ditiriskan berpindah tempat ke wadahnya.
Sore itu, ditemani kudapan pisang goreng dan secangkir kopi hitam yang diminum berdua, Binsar dan Sandra tenggelam dalam pembicaraan seputar Minyakita yang tak kunjung berakhir.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI