Mohon tunggu...
Dennise Sihombing
Dennise Sihombing Mohon Tunggu... Administrasi - Fulltime Blogger

Panggil saya Dennise.Saya ibu dari Rachelle & Immanuelle.Saya suka berkhayal kadang yang agak nyeleneh,he...he...he...for info contact me: dennisesihombing@gmail.com WA : 087874482128

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Menikmati Makan Enak Saat Halal Bihalal Tetap Sehat? Inilah Kiatnya

24 April 2023   13:58 Diperbarui: 24 April 2023   15:16 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apalagi aku termasuk orang yang menjaga kesehatan. Ada sebabnya saya menjadi "aware" untuk kesehatan. Ingat almarhum mama yang meninggal di usia 79 tahun. Histori kesehatan beliau sangat buruk. Mama itu tidak pernah mau cek kesehatan. Mungkin orang dulu ya. Namanya sakit dikit gak pernah dirasain. Enjoy saja hidupnya. 

Sampai akhirnya drop di usia 78 tahun bawa ke rumah sakit kesehatannya parah banget. Ginjal rusak,jantung bermasalah, tensi tinggi. Mama sempat alami stroke ringan, dirawat. Sempat sembuh dan drop lagi parah, tiba-tiba mama pikun. Maaf BAB dan pipis semua dilakukan di tempat tidur. 

Sempat kami tanya kepada dokter kondisi kesehatan mama apa sebaiknya yang harus dilakukan? Dokter angkat tangan karena sakitnya komplikasi. Diobatin yang satu berefek yang lain. Semula kami ingin mama cuci darah, tetapi dokter tidak menyarankan. Apalagi ada stroke dan jantung dan mama sudah usia lanjut. Takut efek sampingnya. Lalu dokter mengingatkan kami anak-anak mama untuk jaga kesehatan sebelum sakit. Kata-kata dokter yang sampai sekarang masih terngiang,

Kenikmatan makanan hanya sampai lidah saja, setelah itu jadi sampah kotoran. Nikmati sekedar bukan sepuasnya.

Kurenungi ucapan dokter, benar sekali. Nikmatnya sampai lidah saja, hanya sesaat. So tidak boleh rakus intinya. Nah aku terakhir kondisi kesehatan  bulan lalu cek kolesterol diangka 115. Normal, karena maksimal 200. Tensi di angka normal, gula dalam darah kisaran 90-110 setelah makan. Tapi yang serem itu asam urat diangka 10 bahkan pernah tembus di 12. Itu karena aku penyuka sayuran hijau, kacang-kacangan. 

Kembali ke makanan Lebaran,

33f4b7c2-a8c8-47d2-85a1-441317ccf6a0-64462a9ba7e0fa742f39b5f4.jpg
33f4b7c2-a8c8-47d2-85a1-441317ccf6a0-64462a9ba7e0fa742f39b5f4.jpg

Foto: nikmatnya sajian Lebaran/ dokpri

Ya memang udah niat mau makan sajian Lebaran. Jadi yang aku nikmati dulu ketupat lebaran + sayur gulai. Hmmm....jujurly yang buat aku ngiler itu kuah medok dari sayurnya. Santannya kental banget dan itu nikmatnya. Jadi saya banyakin sayurnya kuahnya sekedarnya, karena sumber kolesterol adanya di kuah santan. Yang penting'kan dinikmati walaupun sekedar. Begitupun dengan sambel goreng ati cukup 2 sendok + ayam goreng serundeng. Tips untuk ayam kulitnya dibuang karena disitulah sumber lemaknya. 

So bagaimana dengan rendang, tape ketan?

Ya gak dihabisin semua dong bestie. Masih ada hari esok, kan Lebarannya tanggal 22 April jadi itu rendang dimakan saat Idul Fitri, gak perlu banyak cukup sepotong kecil saja. Kebetulan ada kentang rendangnya itu yang dibanyakin, bumbu rendang secukupnya. Oh ya aku ada tips supaya makan rendang tidak bablas alias kebanyakan. Nasinya jangan yang hangat ya! karena ini yang buat nafsu makan bertambah. Nasi nambah rendang nambah eh gak terasa kolesterol juga nambah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun