Mohon tunggu...
raden kuswanto
raden kuswanto Mohon Tunggu... Buruh - saya hanya seorang yang mencoba menggambar apa yang ada di kepala saya dengan huruf, kata dan kalimat

saya dilahirkan di sebuah pulau di timur indonesia. diberi nama raden kuswanto dibesarkan di ujung timur pulau jawa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Balada: Menemani Akal Memilih Tuhan

27 Januari 2021   14:21 Diperbarui: 27 Januari 2021   14:22 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Mas Kus       : "Mudah saja, bawakan dia 3 potong es krim."

Mas Kus       : "Berikan satu es krim ke tangan kanan, satu es krim ke tangan kiri, lalu bagimana dia akan memegang satu es krim yang lain?"

Akal             : "Ya, dengan kekuatan supranaturalnya dong Mas."

Mas Kus       : "Ah, kamu berhayal Kal. Di dunia hayalan semuanya menjadi mungkin."

Akal             : "Lalu?"

Mas Kus       : "Lalu dimanakah tuhan yang berwujud manusia itu sekarang?"

Akal             : "Di Surga!"

Mas Kus       : "Dulu pernah ada di sini, di dunia ini?"

Akal             : "Iya, dulu pernah!"

Mas Kus       : "Bukankah itu berarti Dia telah terikat oleh waktu?"

Mas Kus       : "Tuhan yang sebenarnya seharusnya tidak terikat oleh waktu dan tidak terjebak dalam ruang atau jasad."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun