Politik Hijau memandang organisasi non pemerintah lebih mampu dan efektif dalam menangani isu global. Oleh sebab itu, dalam upaya mengurangi tingkat pencemaran air dan udara di China yang semakin hari semakin parah, Greenpeace berupaya melakukan berbagai macam tindakan, antara lain:
KampanyeÂ
Kampanye yang dilakukan Greenpeace di China ini menentang brand fashion global untuk menghilangkan semua bahan kimia berbahaya dari rantai suplai dan produksi mereka. Sejak diluncurkan, enam brand ternama seperti Puma, Nike, Adidas, H & M, Li-Ning dan C & A, telah menerima kampanye Greenpeace untuk detox.Â
Greenpeace juga melakukan kampanye berupa aksi protes terhadap perusahaan-perusahaan yang menggunakan batu bara secara berlebihan sebagai bahan bakar utama dalam pengelolaan industrinya. Greenpeace juga melakukan labelisasi terhadap produk-produk yang membuang limbah industri secara sembarangan dengan tujuan agar masyarakat mengetahui perusahaan mana saja yang terlibat aktif dalam perusakan lingkungan, upaya ini diharapkan mampu memberikan sanksi labeling bagi perusahaan agar tidak lagi melakukan pembuangan limbah berbahaya sembarangan.Â
Negosiasi dengan Pemerintah
Greenpeace bernegosiasi dengan pemerintah China mengenai penggunaan batu bara sebagai bahan bakar utama dan juga pembaharuan kebijakan China tentang konsumsi batu bara. Namun, pemerintah China yang tidak konsisten membuat Greenpeace harus terus-menerus melakukan kampanye dan aksi protes di depan gedung perusahaan-perusahaan besar yang ikut menjadi penyebab terjadinya kerusakan lingkungan di China. Dalam upaya negosiasinya, Greenpeace menyertakan bukti-bukti pencemaran lingkungan yang telah terjadi di China yang menyebabkan polusi air dan udara yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang mendapatkan izin dari pemerintah China.Â
Advokasi
Greenpeace melakukan mobilisasi kepada masyarakat China mengenai dampak yang dapat ditimbulkan dari pencemaran lingkungan tersebut serta mengajak mereka untuk bersama-sama menangani masalah pencemaran tersebut.
Monitoring, penelitian dan Evaluasi
Greenpeace melakukan monitoring terhadap pencemaran limbah pabrik jeans yang sempat menghebohkan dunia lewat temuan LSM Greenpeace pada tahun 2010. Berdasarkan atas penelitian tersebut, LSM mengklaim pencemaran di China naik 2 kali lipat dari tahun 2007 karena banyaknya industri jeans di China.
Fasilitas Ekonomi