Sumpah serapah yang keluar dari bibirmu
Menjadi tanda penolakan terhadap tubuh mungilku
Air mata penyesalan tiadalah berguna
Ayahanda, kemanakah engkau pergi?
Meninggalkan Ibunda seorang diri
Menutupi segala kebejatanmu
Hanya menunggu hari penghakiman tiba
Untuk menelanjangkan dirimu seutuhnya
Aku hanya ingin dilahirkan
Melihat pelangi terbentang diatas kepalaku
Meraih mimpi di Tanah Perjanjian
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!