Mohon tunggu...
Deni Mildan
Deni Mildan Mohon Tunggu... Lainnya - Geologist, Dosen

Geologist, Dosen | Menulis yang ringan-ringan saja. Sesekali membahas topik serius seputar ilmu kebumian | deni.mildan@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Dulu Diperlakukan Berbeda, Kini Saling Menerima

8 April 2021   10:16 Diperbarui: 8 April 2021   18:02 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perubahan mulai saya rasakan pada hubungan kami. Saya tidak lagi melihat kekurangan adik saya sebagai sebuah kesalahan yang harus diperbaiki, melainkan sebagai keunikan masing-masing individu. Saya malah merasa malu dengan sikap saya di masa lalu. Banyaknya pengalaman yang ia kami peroleh memberikan perubahan pada batas toleransi dalam menyikapi perbedaan karakter. Kami mulai menunjukkan sikap saling menghormati satu sama lain, baik sebagai kakak-adik, maupun sebagai sesama laki-laki dewasa.

Belakangan saya menyadari, perselisihan yang kami alami semasa kecil merupakan hal yang wajar dalam proses perkembangan emosional dan fisik. Saya hanya sedang belajar untuk mengukur dan membandingkan individu lain dengan diri saya sendiri. Keterbatasan wawasan anak-anak belum membawa saya ke level penerimaan dan pemahaman seperti sekarang.

Saya juga akhirnya menyadari bahwa bukan orang tua tidak memilih untuk memperlakukan anak-anak mereka dengan cara berbeda. Mereka hanya menyesuaikan cara bersikap dengan kecenderungan yang ada pada tiap anak.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun