Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Begini Rasanya Manggung di Kompasianival 2024

4 November 2024   20:54 Diperbarui: 5 November 2024   15:08 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tampil membaca cerpen di Kompasianival 2024 (dok. Nur Taufik)

Kompasianival. Ajang yang selalu dinantikan setiap tahunnya oleh kita para Kompasianer. Tahun 2024 Kompasianival jatuh pada hari Sabtu, 2 November. Lokasinya di Chillax, Sudirman.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, saya sudah memastikan diri sendiri untuk datang. Karena Kompasianival momen yang menurut saya sangat spesial. Jadi begitu diumumkan, saya langsung mendaftar. Langsung membuat janji dengan teman-teman Kompasianer lainnya. 

Saya pun ikut mendaftar acara yang disajikan saat Kompasianival nanti. Seperti Kompasiana clinic dan Story Slam Competition. Pokoknya datang dan seru-seruan barenglah di Kompasianival 2024. Itu niat saya sejak awal. 

Untuk Story Slam Competition alhamdulillah lolos bersama empat Kompasianer lainnya. Jadi sudah dipastikan bakal tampil di panggung Kompasianival 2024 untuk membaca cerpen karya sendiri.

Rupanya diperjalanan ada "drama" tak terduga. Sehingga tidak semua rencana berjalan dengan lancar. Untuk tahu "drama" apakah itu? Teman-teman bisa klik di sini ya untuk cerita lengkapnya. 

Baca: Ada "Drama" Jelang Kompasianival 2024

Nah, setelah terjadi "drama" tersebut, saya tidak sempat untuk mengikuti Kompasiana Clinik karena waktunya pagi. Sementara untuk Story' Slam sore. Masih ada waktulah. Saya tahu jadwalnya karena sebagai salah satu peserta yang karyanya terpilih. 

Bagaimana perasaan saya begitu diberitahu sebagai salah satu peserta yang lolos Story' Slam Competition?

Pastinya senanglah ya. Berarti karya saya diakui. Sebab cerpen yang diikutkan kompetisi adalah karya sendiri. 

Lalu bagaimana perasaan saya menjelang tampil di atas panggung Kompasianival 2024?

Jujur rasanya tidak karuan. Was-was, tegang, keringat dingin juga. 

Kok bisa gitu? Padahal bukan kali pertama manggung toh?

Bagaimana ya? Bukan masalah sudah pernah atau belum pernah tampil. Melainkan karena faktor X.

Pertama, ini pengalaman perdana saya tampil membaca cerpen di depan khalayak ramai. 

Kedua, tidak ada persiapan karena ada "drama" jelang Kompasianival 2024.

Ketiga, kondisi badan sedang tidak fit. Jadi khawatir pas di atas panggung batuk-batuk.

Jelang briefing Story'Slam (dok. Wuri Handoko)
Jelang briefing Story'Slam (dok. Wuri Handoko)
Pokoknya saat briefing, sampai menunggu dipanggil ke atas panggung, rasanya was-was saja. Rupanya hampir semua merasakan hal yang sama.

Terus jelang detik-detik tampil ke atas panggung, hujan turun dengan derasnya. Kak Mimin meminta para peserta menaikkan volume suara. Artinya harus membaca lebih keras meski sudah memakai mic.

Wuduh, saya semakin khawatir dengan suara ini. Karena itu tadi. Kondisi saya sedang tidak fit. Mana pula cerpen yang saya baca ada lima lembar kertas print out. Upah.

Sebagai penampil pertama jelas ada sedikit beban. Hal tersebut akan menjadi barometer sikap penonton. Akankah tertarik? Atau malah membosankan?

Syukurnya semua bisa dilalui dengan baik dan lancar. Mulai dari penampil pertama (saya) dilanjutkan dengan penampil berikutnya, semua berjalan lancar. Alhamdulillah.

Pada akhirnya Every Story' Matters. Momen tersebut akan menjadi kenangan dan cerita tersendiri bagi saya. Terima kasih Kompasiana. Terima kasih kak Cia dan kak Harry atas supportnya.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun