Sad Boy dan sad girl julukan bagi penggemar Didi Kempot benar-benar dibuat sad sedalam-dalamnya.Â
"Senajan kowe ngilang. Ra biso ta sawang. Nanging neng ati tansa kelingan..."
Ya, saya dan seluruh penggemar Didi Kempot sudah tak bisa lagi melihat sosoknya. Namun nama dan lagu-lagunya akan terus diingat selamanya.
Sosok Didi Kempot
Didi Kempot. Memiliki nama asli Didik Prasetyo. Lahir di Surakarta, 31 Desember 1966. Putra dari seniman Ratno Edi Gudel. Kakaknya pemain Srimulat terkenal, Mamiek.
Nama Kempot diambil dari kata Kelompok Pengamen Trotoar. Sebuah kelompok penyanyi jalanan di bilangan Slipi Jakarta Barat yang sehari-hari mengamen dari bus ke bus.Â
Itulah keseharian Didi Kempot begitu hijrah ke Jakarta. Ia tidak mendompleng nama besar kakaknya. Melainkan mencari jati diri sesuai bidang yang ia senangi. Yakni menyanyikan lagu-lagu campur sari dengan lirik lagu patah hati.
Lagu-lagu Didi Kempot
Didi Kempot mulai dikenal oleh masyarakat luas sejak rilis album pertamanya berjudul Cidro pada tahun 1989. Di bawah bendera Musica Studios.Â
Lagu Cidro diciptakan berdasarkan pengalaman pribadinya yang gagal dalam urusan asmara. Lirik lagu Cidro begitu menyentuh perasaan.
Gek opo salah awaku iki
Kowe nganti tego mlenjani janji
Opo mergo kahanan uripku iki
Melarat bondo sejen karo uripmu...
Aku nelongso mergo kebacut tresno
Ora ngiro saikine cidro