Singkong atau ubi kayu penganan yang mudah didapat dan mudah diolah. Oleh karenanya saya kerap membeli singkong untuk camilan di rumah.
Kalau sedang datang rajinnya, singkong bisa saya olah menjadi comro atau misro. Dibuat getuk atau cimplung juga timus.
Tapi kalau sedang datang malasnya maka singkong tersebut cukup dikukus atau digoreng. Praktis, mudah dan cepat.
Pokoknya bolak-balik seperti itu saja. Sesuai permintaan orang rumah. Kalau sedang senang dengan comro, besoknya minta dibuatkan lagi.Â
Terkadang saya yang tidak mood mengolahnya. Biasalah kalau sedang datang malasnya suka seperti itu.
Suatu hari saya mendapat pesan WA dari seorang kawan yang tinggal di Kalimantan. Ia mengomentari status saya yang sedang mencari inspirasi dalam mengolah singkong.Â
"Ada yang bisa kasih inspirasi? Singkong ini enaknya dibuat apa ya? Jangan aja combro, misro, getuk, timus dan kawan-kawannya. Sudah sering soalnya wkkkkk"
Begitu kira-kira status yang saya buat. Lalu si kawan dari Kalimantan, tepatnya dari Banjarmasin menanggapi status saya tersebut.
"Dibikin Gumili Besahang aja, Mba? Udah pernah belum? Kita di Banjar seringnya diolah seperti ini."
"Wah, apaan tuh? Gimana cara membuatnya?" sahut saya penasaran.
Saya pun jadi bersemangat ingin mengetahui olahan singkong khas Banjarmasin tersebut.
Ternyata setelah mengikuti resep yang diberikan oleh si kawan tersebut. Orang rumah pada suka.Â
"Enak nih. Dibikin apa? Kok ada pedes-pedesnya?"
Ketika saya sebutkan namanya. Eh, pada bingung.Â
"Kok namanya aneh. Perasaan baru dengar?"
Saya senyum-senyum saja. Jangankan kamu. Saya juga baru tahu. Ada yang baru tahu jugakah? Mari saya beritahu resepnya.
Pertama siapkan bahan-bahannya terlebih dulu.
1 . Singkong 1 kg
2 . Bawang putih 5 siung
3. Â Daun seledri 2 batang
4 . Lada sesuai selera
Cara memasak:
1 . Kupas dan potong singkong ukuran sedang.
2 . Cuci bersih
3 . Siapkan air dalam panci secukupnya. Cukup untuk membuat singkong terendam. Rebus sampai mendidih
4 . Masukkan potongan singkongnya
5 . Haluskan bawang putih dengan sedikit garam
6 . Masukkan ke dalam panci yang berisi singkong tadi
7 . Tunggu sampai singkong terlihat merekah atau empuk
8 . Masukkan lada halus sesuai selera
9 . Juga daun seledri yang sudah dirajang halus
10. Biarkan sampai airnya meresap dan singkongnya empuk
11. Setelah itu angkat dan sajikan
Bagaimana? Mudah bukan? Awalnya saya pikir akan ribet memasaknya. Ternyata mudah. Saat menyajikan juga ragu-ragu. Doyan tidak nih orang rumah?Â
Begitu ada yang mencicipi dan bilang enak. Barulah diserbu.Â
"Enak nih kalau ada kopi panas."
Maka begitulah. Hasil kreasi saya dibawa ke ruang tengah untuk teman minum kopi dan teh. Kami yang terbiasa dengan makanan manis (tipikal orang Jawa). Akhirnya tak kuasa menolak Gumili Basehang yang rasanya gurih sedikit pedas. Penasaran? Silakan mencoba. (EP)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H