"Ada apa, Tu? Kenapa dengan si Kukuk? Kenapa ia pergi dalam cuaca seperti ini?"
Tetapi Tutu tidak suka bergunjing. Ia hanya menjawab singkat sambil tersenyum dan masuk ke sarangnya.
"Tidak ada apa-apa. Biasalah si Kukuk. Ayo masuk kembali ke sarang masing-masing. Hujan mulai turun, nih."
Penghuni hutan menatap kepergian si Kukuk dengan penuh tanda tanya. Kemudian mereka saling berpandangan dan mengangkat bahu tanda tak mengerti.Â
Hanya Tutu yang mengetahui apa yang sesungguhnya terjadi pada si Kukuk. Si Kukuk yang malang. Yang harus menanggung derita akibat malas bekerja. (EP)
Inspirasi by IDN TIMES (10 Hewan Terbalas di Dunia, Tidurnya sampai 20 Jam Setiap Hari)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H