Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

[Cerita untuk Anak] Si Kukuk yang Malang

18 Januari 2020   09:36 Diperbarui: 24 Januari 2020   09:12 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ini memang salahku. Saat semua penghuni hutan sibuk bekerja, aku malah bermalas-malasan. Bahkan tidur dengan nyenyaknya."

"Itu akibat kamu kekenyangan jadinya mengantuk. Apa kamu tidak memikirkan nasib anak-anakmu? Bagaimana kalau mereka merasa lapar malam nanti. Apa yang akan kamu berikan pada mereka, Kuk?"

"Aku tidak mengerami mereka. Aku letakkan telur-telurku di sarang lain. Jadi aku tetap sendiri. Mencari makan untuk diri sendiri."

"Ya ampun Kukuk. Tega sekali dirimu. Tidak mau repot-repot mengerami bakal anak-anakmu. Orang tua macam apa kamu ini," hardik Tutu.

Kukuk terdiam. Ia menunduk dengan raut sedih.

"Iya. Aku salah. Aku terlalu egois. Aku menyesal sekali, Tu," sahut Kukuk dengan nada menyesal.

"Maaf, aku tidak bisa membantumu. Makanan kita berbeda."

"Tidak apa-apa. Terima kasih atas nasihatmu. Aku akan mencari makan mumpung belum hujan," kata Kukuk.

Si Kukuk pun segera terbang untuk mencari makanan.

"Hati-hati, Kukuk," teriak Tutu.

Penghuni hutan terkejut mendengar teriakkan Tutu. Mereka menjembulkan kepalanya ingin tahu apa yang terjadi sehingga Tutu berteriak sedemikian keras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun