Mohon tunggu...
Erni Purwitosari
Erni Purwitosari Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Pesepeda dan pemotor yang gemar berkain serta berkebaya. Senang wisata alam, sejarah dan budaya serta penyuka kuliner yang khas.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Suka Duka Menjadi Pemandu Wisata

23 November 2018   14:25 Diperbarui: 23 November 2018   15:50 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya, Pak! Oh, begitu ya? Baiklah. Tak apa-apa. Saya tunggu. Segera ya, Pak? Nanti...."

Tuuuut...telepon terputus. Lalu mati seketika. Handphoneku mati. Lengkap sudah penderitaan ini.

"Maaf! Ada handphone yang beterenya masih banyak? Saya pinjam sebentar untuk menelepon ya?"

"Ini pakai saja punya saya. Baterenya masih 70% kok," ujar Pak Lukman sambil menyodorkan handphonenya. 

"Nomor bapak berapa ya? Biar nanti pakai nomor ini saja untuk berkomunikasi."

Setelah kucatat nomor yang diberikan. Kuhubungi kembali bala bantuan yang tadi ku telpon.

"Hallo! Pak ini saya Denika yang tadi menelpon minta dikirim satu mobil jemputan, karena bus yang kami tumpangi mogok," kataku memberi kabar.

"Handphone saya mati nih, Pak. Jadi nanti pakai nomor ini untuk komunikasi lebih lanjut. Saya tunggu kabar selanjutnya. Secepatnya ya, Pak. Terima kasih."

Aku menghela napas, lega. Sedikit. Ya, sedikit lega. Karena hanya ada mobil jenis sedan yang bisa menjemput kami menuju desa terdekat. Itu pun dengan kapasitas 4 orang saja. Selebihnya masih harus kupikirkan lagi. Tetapi sudah ada bantuan yang segera datang, itu cukup meringankan stressku.

"Kak! Sudah ada yang menjemput tidak? Ini sudah semakin sore. Aku takut," rengek Kanaya.

"Grrrrhhh."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun