Mohon tunggu...
Deni Altamfanni
Deni Altamfanni Mohon Tunggu... Lainnya - paradoks

selalu berpikir sederhana, lebih sering galau biar kelihatan sang penulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Cinta Suci Bagian 10

28 Desember 2021   10:27 Diperbarui: 28 Desember 2021   10:41 153
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

setelah selesai membayar langsung saja aku geret izur untuk meninggalkan warung bi emeh, santi mencoba mau mendekati izur, tapi aku langsung geret izur setengah berlari

dah kata izur melambaikan tanganya kesanti

kamipun melanjutkan perjalanan sampai hampir mendekati rumah izur

kita kerumah aku duku yu ? ajak izur

emang rumah kamu dimana ?

itu yang kearah sana, belakang puskesmas

oh, baiklah,

setibanya di rumah berwarna hijau halamannya di penuhi dengan bermacam-macam tanaman

izur membukan pintu rumah, hayu masuk ajak izur,

akupun mengucapkan salam,

"assalamu alaikum"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun