Dengan mengkonsumsi makanan ringan seperti kacang-kacangan dan keripik, ternyata juga ampuh mengurangi bahkan membuat kebiasaan merokok kita berhenti loh. Disaat badan dan kepala mulai gundah ketika konsumsi rokok bekurang atau terhenti. Maka mengemil makanan ringan seperti kacang-kacangan dan keripik ternyata bisa membuat rasa gundah itu hilang.
Apalagi jika cemilan-cemilan tersebut enak rasanya. Dalam rokok ada zat nikotin yang membuat otak merasa senang, tenang dan bahagia. Peran rokok tersebut tentu bisa digantikan dari makanan ringan tersebut. Karena jika rasa makanan-makanan ringan itu enak alias nikmat. Rasa bahagia dan ketenangan yang disebabkan oleh rokok, ternyata dapat digantikan perannya oleh makanan ringan tersebut.
Perlu diketahui, makanan ringan seperti coklat ternyata bisa menimbulkan rasa bahagia dan ketenangan sama seperti rokok. Karena saya pernah mencoba ketika saya ingin mengkonsumsi rokok terus-terusan seperti sedia kala. Ketika saya makan sebuah coklat, maka rasa gundah saya itu hilang karena efek kenikmatan coklat dan rasa senang yang ditimbulkan oelh coklat itu sendiri.
Mungkin karena itulah mantan saya (Udah Move On kok) pernah berkata, coklat adalah obat bagi para kaum wanita ketika galau. Pantesan mantan saya dulu sanat menyukai coklat ketika galau mendera dirinya. Pernyataan dia terjawab setelah saya merasakan sendiri.
Sehingga mengemil adalah salah satu cara ampuh untuk kita keluar dan beralih dari kebiasaan merokok.
Kebiasaan Minum Kopi
Kopi memiliki kesamaan dengan rokok, bahkan banyak yang bilang rokok dan kopi adalah pasangan yang serasi dalam mengisi waktu senggang. Serta menjadi sumber inspirasi ketika kita bekerja atau menulis seperti yang saya lakukan saat ini.
Saya rasa hampir semua pecinta kopi sepakat bahwa kopi adalah minuman yang bisa membuat kita tenang, otak mecapai performa maksimal, serta sumber inspirasi. Bagi kalian para perokok, mengalihkan kebiasaan menjadi penikmat kopi sejati adalah salah satu cara ampuh untuk menghilangkan kebiasaan merokok.
Hampir mayoritas perokok adalah pecinta kopi, sehingga tentu saja kebiasaan minum kopi menurut saya adalah cara paling ampuh untuk mengurangi ketergantungan zat nikotin yang terdapat pada rokok.
Saya dahulu perokok berat, akan tetapi tidak terlalu suka kopi. Akan tetapi setelah kebiasaan merokok saya berkurang, malah kebiasaan ngopi saya meningkat. Memang terlalu banyak minum kopi juga tidak baik bagi lambung. Apalagi yang memiliki sagit Magh baik yang ringan maupun kronis.
Tetapi beradasarkan saran Dokter yang juga Alm. Ayah saya sendiri, saat yang tepat mengkonsumsi kopi adalah ketika pagi dan sore hari. Dan maksimal hanya mengkonsumsi kopi sebanyak 2-3 gelas sehari saja dalam sehari saja, jika tetap ingin menjaga lambung dan jantung tetap sehat. Karena konsumsi kopi yang berlebihan ternyata tidak baik buat jantung dan lambung.