Penulis: Dendi Pribadi P, Mahasiswa Administrasi Publik UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
Pendidikan merupakan pilar utama dalam pembangunan bangsa. Di Indonesia, tantangan dalam sektor pendidikan terus berkembang, terutama di era Generasi Z yang memiliki karakteristik unik dan kebutuhan pendidikan yang berbeda. Menteri Pendidikan, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., menghadapi tugas berat dalam memastikan aksesibilitas sekolah bagi semua siswa di seluruh penjuru negeri. Artikel ini membahas berbagai tantangan yang dihadapi dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan dan langkah-langkah yang diambil untuk mengatasinya.
Tantangan Aksesibilitas Pendidikan di Indonesia
1. Geografis dan Infrastruktur
Indonesia, sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau, menghadapi tantangan geografis yang signifikan dalam penyediaan pendidikan. Banyak daerah terpencil yang sulit dijangkau dan kurang memiliki infrastruktur yang memadai seperti jalan, listrik, dan akses internet.
2. Kesenjangan Ekonomi
Kesenjangan ekonomi di Indonesia mempengaruhi akses pendidikan. Anak-anak dari keluarga kurang mampu seringkali tidak dapat melanjutkan pendidikan karena biaya yang tinggi, kurangnya sarana pendukung, dan keharusan untuk bekerja membantu keluarga.
3. Kualitas Pendidikan
Tidak hanya akses, kualitas pendidikan juga menjadi masalah besar. Banyak sekolah di daerah terpencil kekurangan guru berkualitas, fasilitas pendidikan yang memadai, dan sumber belajar yang cukup.
4. Pandemi COVID-19