Pandemi COVID-19 memperburuk masalah aksesibilitas pendidikan. Pembelajaran jarak jauh yang diberlakukan selama pandemi tidak dapat diakses oleh semua siswa karena keterbatasan perangkat dan akses internet.
Langkah-langkah yang Diambil oleh Mentri Pendidikan (Nadiem Makarim)
1. Program Digitalisasi Sekolah
Salah satu program andalan Nadiem Makarim adalah digitalisasi sekolah. Melalui program ini, diupayakan peningkatan akses internet dan penyediaan perangkat teknologi bagi sekolah-sekolah di daerah terpencil. Program ini diharapkan dapat membantu siswa dan guru mengakses sumber belajar digital dan meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Merdeka Belajar
Inisiatif Merdeka Belajar bertujuan untuk memberikan fleksibilitas lebih besar kepada sekolah dalam mengembangkan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan lokal dan siswa. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan terpencil.
3. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Afirmasi dan Kinerja
Pemerintah menyediakan dana BOS Afirmasi dan Kinerja yang ditujukan khusus untuk sekolah-sekolah di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). Dana ini digunakan untuk meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, serta kesejahteraan guru di daerah-daerah tersebut.
4. Kolaborasi dengan Sektor Swasta dan LSM
Nadiem Makarim juga mendorong kolaborasi dengan sektor swasta dan organisasi non-pemerintah (LSM) untuk mendukung peningkatan akses dan kualitas pendidikan. Beberapa inisiatif mencakup penyediaan beasiswa, program pelatihan guru, dan pengembangan infrastruktur pendidikan.
Studi Kasus: Program Indonesia Pintar