Pada dasarnya, Mobile Banking merupakan layanan yang memungkinkan kita melakukan transaksi perbankan melalui ponsel pintar atau smartphone. Layanan mobile banking dapat digunakan dengan menggunakan menu yang sudah tersedia melalui aplikasi yang dapat diunduh dan diinstal.Â
Sebenarnya, mobile banking menawarkan kemudahan jika dibandingkan dengan SMS banking karena kita tidak perlu mengingat format pesan SMS yang harus dikirimkan.
Sedangkan Internet Banking adalah kegiatan melakukan transaksi atau aktivitas perbankan melalui internet dengan platform yang diberikan oleh masing-masing bank. Kita dapat mengakses layanan internet banking selama terhubung dengan internet untuk melakukan kegiatan perbankan kapanpun dan dimanapun kita berada.
Terakhir SMS Banking merupakan layanan dari bank untuk melakukan transaksi perbankan melalui SMS. Walaupun terdengar agak ketinggalan zaman alias kuno dibandingkan dengan perkembangan Internet Banking dan Mobile Banking, SMS banking masih dapat bermanfaat untuk kita.Â
Memang menggunakan sms banking, kita harus memasukkan kode sms yang telah ditentukan oleh tiap bank, tetapi jika kita berada di daerah yang tidak memiliki jangkauan internet sama sekali untuk ponsel, maka SMS banking menjadi solusinya.
Dengan kita menggunakan tiga fitur diatas, aktifitas pembayaran seperti transfer, pembayaran tagihan, pembelian pulsa menjadi sangat mudah. Kita bahkan tidak perlu menempuh cara tradisional seperti mengunjungi kantor bank, mengunjungi outlet untuk bertransaksi secara tatap muka dan membayar tunai.Â
Pembayaran untuk pembelian kebutuhan pokok secara online pun dapat dilakukan dengan aman. Perlu diingat bahwa layanan elektronik ini dapat dinikmati oleh kita yang memiliki rekening di bank. Setiap kegiatan perbankan yang kita lakukan juga akan terefleksi secara langsung.
Di tengah pandemi yang kian mewabah di Indonesia, penggunaan transaksi nontunai menjadi cara yang cerdas untuk mencegah penyebaran virus lebih luas lagi.Â
Dengan menggunakan transaksi nontunai, kita tidak perlu keluar rumah. Jangkauan transaksi juga jauh lebih luas dan praktis. Bukan hanya itu saja, transaksi nontunai meningkatkan transparansi dan keamanan keuangan kita. Perencanaan ekonomi menjadi lebih akurat dan sirkulasi uang dalam perekonomian juga meningkat.
Dari sisi perekonomian nasional, kehadiran alat pembayaran nontunai memberi manfaat terhadap peningkatan efisiensi dan produktifitas keuangan yang dapat mendorong aktivitas sektor riil. Hal ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat secara umum.
Jadi, mendorong keuangan digital dengan kita melakukan transaksi nontunai tidak hanya membantu mencegah wabah virus corona lebih meluas, namun juga membantu pemerintah dan lembaga keuangan kita seperti Bank Indonesia, LPS maupun OJK menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi di tengah pandemi corona.