Mohon tunggu...
Denata
Denata Mohon Tunggu... Wiraswasta - wiraswasta

perempuan cerdas tidak hanya harus berpendidikan namun juga mampu menggunakan logika dan rasionalitas dalam menyingkapi sebuah isu. Broaden knowledge and be critical

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Melawan Efek Domino Covid-19 dengan Mendorong Keuangan Digital

14 April 2020   16:46 Diperbarui: 14 April 2020   16:47 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Langkah Sederhana Masyarakat Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan 

sumber radarjogya.co
sumber radarjogya.co

Jika pemerintah dan lembaga keuangan telah memiliki langkah penanganan dan rencana untuk menghadapi resiko ketidakstabilan keuangan, maka kita sebagai rakyat Indonesia juga harus memiliki kontribusi dalam menjaga stabilitas keuangan dalam negeri. Lalu, apakah peran yang dapat kita lakukan sebagai bagian dari elemen bangsa yang turut memiliki kewajiban untuk menjaga stabilitas keuangan negara?

Sebelumnya, kita harus memiliki keyakinan bahwa ekonomi Indonesia memiliki pondasi yang kuat sehingga masyarakat tidak perlu khawatir berlebih. Bahkan kita tidak perlu takut dengan simpanan yang kita miliki di bank. Jika keadaan keuangan kita memungkinkan, justru kita harus terus menabung dan tidak perlu melakukan penarikan simpanan secara masif di bank.

Kedua kita harus menyadari bahwa penyebaran virus corona semakin luas, kita perlu mematuhi himbauan pemerintah untuk melakukan social distancing. 

Untuk itulah kita bisa mendorong keuangan digital dengan melakukan transaksi nontunai untuk membantu menjaga stabilitas ekonomi sekaligus menunjukkan kepatuhan kita kepada pemerintah untuk memutus rantai penularan virus corona.

Kita perlu memahami terlebih dahulu secara detail dan jelas apa transaksi nontunai itu. Jadi, transaksi nontunai adalah sistem pembayaran digital tanpa menggunakan uang fisik baik itu kertas maupun logam. 

Alat atau instrumen pembayaran nontunai yang berlaku resmi di negara kita adalah instrumen berbasis kertas semisal cek dan Giro, berbasis kartu seperti kartu kredit dan kartu ATM atau debit, terakhir berbasis elektronik atau aplikasi.

Ketika kita diharuskan memenuhi kebutuhan hidup, tentu kita masih memerlukan yang namanya transaksi pembayaran. Contohnya pembelian pulsa, listrik bahkan pembayaran tagihan, semua itu masih harus kita lakukan meskipun virus corona tengah mengancam kesehatan kita.

Disinilah transaksi nontunai berbasis elektronik atau aplikasi adalah pilihan yang sangat tepat untuk dilakukan. Sistem pembayaran merupakan komponen penting dalam perekonomian terutama untuk menjamin terlaksananya transaksi pembayaran yang dilakukan masyarakat dan dunia usaha. 

Transaksi pembayaran dengan menggunakan sms banking, mobile banking dan internet banking adalah bagian dari keuangan digital yang menjadi satu langkah sederhana dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah pandemi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun