Mohon tunggu...
Dea Nabila Husna
Dea Nabila Husna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Saya harap, apa yang saya bagikan dapat bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesetaraan Tak Mengenal Gender

28 Juni 2022   14:14 Diperbarui: 28 Juni 2022   14:18 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sosok Susi Pudjiastuti. Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019 sekaligus pengusaha sukses. 

Sebagai seorang wanita, beliau dikenal sebagai sosok yang tegas. Dapat dilihat bagaimana beliau memutuskan untuk menindak pencurian ikan yang terjadi di wilayah perairan nusantara, keputusannya untuk menenggelamkan kapal asing yang tertangkap mencuri ikan, dan usahanya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan.

  • Najwa Shibab

Sosok cantik dan cerdas ini sudah menjadi idola di kalangan anak muda Indonesia. Gaya bicaranya yang tegas, cara berpikirnya yang kritis sudah menjadi ciri khas Najwa. Bagaimana cara ia menyampaikan pendapatnya ke hadapan publik dengan mengedepankan sisi humanis namun tetap tepat dengan apa yang dimaksud.

Tokoh -tokoh wanita inspiratif di atas sudah sangat membuktikan akan salahnya stigma masyarakat yang mengatakan wanita hanya memiliki peran sebagai ibu rumah tangga. Justru sebaliknya menjadi seorang ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah. Dimana seorang ibu rumah tangga harus mampu fisik dan rohaninya untuk mengurus keluarga serta mengejar pendidikan dan karirnya.

Untuk menanggulangi isu-isu utama ketidaksetaraan gender ini, diperlukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa adanya stigma tentang wanita sebagai sosok yang lemah, hanya bisa duduk diam di rumah, melayani suami, dan mengurus anak harus dihilangkan. 

Sebab, wanita juga manusia yang memiliki hak untuk disetarakan derajatnya. Dimana wanita juga bebas memilih pilihan hidupnya, mengejar pendidikannya, sukses dalam karir maupun dalam masalah finansialnya. 

Terlepas dari judul artikel ini yang lebih mengangkat nama wanita, seorang laki-laki juga perlu mendapat hak nya sama dengan wanita. Dengan tetap melindungi wanita sehingga akan menjadikan bahwa istilah kesetaraan gender atau yang biasa dikenal dengan gender equality memang nyata benar adanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun