Salah satu remaja yang bercita-cita menjadi polisi adalah Fath Esa, seorang siswa SMK asal Banyumas. Polisi merupakan pekerjaan mulia yang ia dambakan sejak dulu. Di tahun 2023 merupakan pengalaman pertamanya mendaftar polisi. Ia mendaftar melalui jalur Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).
Menurutnya, menjadi polisi memberikan kesempatan untuk mengayomi dan melindungi masyarakat
Polisi dianggap sebagai agen perubahan sosial yang bisa membantu mengatasi masalah kejahatan di masyarakat. Mereka berperan penting dalam memberantas tindak kejahatan, menjaga ketertiban lalu lintas, dan menegakkan hukum dengan adil.Â
Remaja-remaja Indonesia merasa bahwa melalui profesi ini, mereka dapat membuat perbedaan nyata dalam kehidupan sehari-hari orang-orang di sekitarnya.
Selain itu, fasilitas pendidikan yang dibiayai oleh negara alias gratis juga menjadi daya tarik tersendiri. Program pelatihan yang komprehensif dan pendidikan yang terus-menerus memberikan kesempatan bagi para polisi muda untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi keahlian mereka. Banyak remaja yang melihat ini sebagai peluang yang menjanjikan.
Fath Esa juga menyebut bahwa menjadi polisi hidupnya akan terjamin dan pastinya dapat membanggakan keluarga.
Tekad Bulat Tetap Jadi Polisi
Di tahun 2023, sudah ada 2 Jenderal yang mencoreng nama baik institusi Polri. Seperti, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Ada juga, kasus pengedaran narkoba yang dilakukan oleh Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa.
Namun, hal ini tidak meruntuhkan semangat Fath Esa mendaftar polisi. Orang tuanya yang bukan dari profesi polisi ataupun pejabat pemerintah tetap mendukung 100% tanpa ada kekhawatiran sama sekali.
Fath Esa menyatakan,Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!