Mohon tunggu...
Demas Reyhan Adritama
Demas Reyhan Adritama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad

Seorang yang bercita-cita menjadi Jurnalis Investigasi dengan keahlian di bidang Teknologi Informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Polisi, Profesi yang Masih Didambakan Remaja Indonesia

1 Februari 2024   13:24 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:26 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Casis bintara mengikuti pakta integritas via live YouTube. |Sumber foto: Fath Esa

 Casis bintara mengikuti pakta integritas via live YouTube. |Sumber foto: Fath Esa
 Casis bintara mengikuti pakta integritas via live YouTube. |Sumber foto: Fath Esa

Salah satu remaja yang bercita-cita menjadi polisi adalah Fath Esa, seorang siswa SMK asal Banyumas. Polisi merupakan pekerjaan mulia yang ia dambakan sejak dulu. Di tahun 2023 merupakan pengalaman pertamanya mendaftar polisi. Ia mendaftar melalui jalur Bintara Polisi Tugas Umum (PTU).

Menurutnya, menjadi polisi memberikan kesempatan untuk mengayomi dan melindungi masyarakat

Polisi dianggap sebagai agen perubahan sosial yang bisa membantu mengatasi masalah kejahatan di masyarakat. Mereka berperan penting dalam memberantas tindak kejahatan, menjaga ketertiban lalu lintas, dan menegakkan hukum dengan adil. 

Remaja-remaja Indonesia merasa bahwa melalui profesi ini, mereka dapat membuat perbedaan nyata dalam kehidupan sehari-hari orang-orang di sekitarnya.

Selain itu, fasilitas pendidikan yang dibiayai oleh negara alias gratis juga menjadi daya tarik tersendiri. Program pelatihan yang komprehensif dan pendidikan yang terus-menerus memberikan kesempatan bagi para polisi muda untuk terus berkembang dan meningkatkan kompetensi keahlian mereka. Banyak remaja yang melihat ini sebagai peluang yang menjanjikan.

Fath Esa juga menyebut bahwa menjadi polisi hidupnya akan terjamin dan pastinya dapat membanggakan keluarga.

Tekad Bulat Tetap Jadi Polisi

Casis bintara melakukan rikmin awal. | Sumber foto: Demas Reyhan Adritama
Casis bintara melakukan rikmin awal. | Sumber foto: Demas Reyhan Adritama

Di tahun 2023, sudah ada 2 Jenderal yang mencoreng nama baik institusi Polri. Seperti, kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo. Ada juga, kasus pengedaran narkoba yang dilakukan oleh Kapolda Sumatera Barat, Teddy Minahasa.

Namun, hal ini tidak meruntuhkan semangat Fath Esa mendaftar polisi. Orang tuanya yang bukan dari profesi polisi ataupun pejabat pemerintah tetap mendukung 100% tanpa ada kekhawatiran sama sekali.

Fath Esa menyatakan, 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun