Mohon tunggu...
Dewi Mariyati
Dewi Mariyati Mohon Tunggu... Lainnya - as long as

Pembelajar amatir kadang nulis kadang enggak, seringnya nulis tapi disimpen doang Ig @dewimariyati_

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Ulasan Buku "Seni Hidup Minimalis"

5 September 2020   16:23 Diperbarui: 5 September 2020   16:38 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
buku seni hidup minimalis Karya Freanine Jay | dokpri

The best quote og William Morris seorang perancang asal Inggris yang juga membuatku jatuh cinta adalah "janganlah memiliki barang yang tidak kau ketahui gunanya atau tidak kau yakini keindahannya". Bagus ya, tinggal prakteknya yang tidak mudah wkwk. 

Baiklah, tidak mudah bukan berarti tidak bisa. Jadilah penjaga pintu yang baik, barang yang masuk ke rumah kita hanya boleh dari 2 cara, yaiyu dibeli atau diberi. Kitalah yang bertanggungjawab penuh terhadap barang-barang yang masuk ke rumah. 

Sale, bonus, diskon, barang lucu, ikut teman, adalah alasan-alasan terkuat membeli suatu barang yang sebenarnya tidak terlalu kita butuhkan dan mungkin kita sudah punya. Tapi tenang, mulai sekarang tanamkan ini ya kita punya kuasa penuh mengendalikan barang-barang yang akan kita beli atau tidak, kita hanya perlu berhenti sebentar dan bertanya "kenapa" sebelum membeli suatu barang.

Nah untuk menjadi penjaga pintu yang lihai kita perlu menganggap rumah sebagai tempat yang sakral bukan semata-mata sebagai tempat penyimpanan. kita punya kuasa untuk menolak setiap barang yang akan masuk ke rumah, apabila barang tersebut tidak akan menambah nilai fungsi dan keindahan dalam kehidupan kita, katakan "maaf, tidak ada tempat kosong". Penolakan diawal akan sangat membantu kita di kemudian hari.

  1. Nikmati ruang

Dibutuhkan ruang dan kekosongan untuk mengapresiasi keindahan. Karena tanpa ruang, yang ada hanya kekacauan dan kegaduhan. Masalahnya kita lebih menghargai barang dari pada ruang, kita lebih sering mengisi dan terus mengisi hingga tidak ada lagi ruang yang tersisa. Tapi tenang, meskipun ruang mudah menghilang, tapi mudah juga didapatkan kembali. 

Tidak percaya? Coba saja buang satu persatu barang yang ada memenuhi ruang tersebut. Wadah penyimpanan hanya akan berguna saat mereka kosong, tiap kali mau bawa pulang barang kudu diinget punya tempat gak dirumah? nahh jadii sekarang punya pertimbangan baru tiap kali mau bawa pulang barang ya.

  1. Menyukai tanpa memiliki

Eitsss beda konsep sama fall in love with people we can't have ya hehehe. Konsepan kali ini kita bikin yang happy aja, jadi begini (lagak serius sekaliii) tidak semua harus kita hadirkan atau miliki di rumah. Menyukai tanpa memiliki (menahan diri) sampai akhirnya melihatnya saja sudah membuat kita merasa senang. 

Hal-hal yang masih bisa dilakukan dengan fasilitas umum seperti home tearter, kolam renang, taman, museum, kedai kopi, sama sekali tidak perlu kita hadirkan ke rumah kita (ingat, rumah kita dalah tempat yang sakral). Nikmati kehidupan sosial di sekitar dan nikmati pengalaman yang lebih segar langsung dan bernilai.

  1. Bahagia dengan cukup

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun