Mohon tunggu...
DELY YANI
DELY YANI Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Dian Nusantara NIM 111211394 Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Kepemimpinan Nama dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si, Ak

Hobi saya adalah memasak , menciptakan suatu resep baru membuat kepuasan tersendiri untuk diri saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   20:43 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:45 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 

Manusia cenderung bertindak untuk kepentingannya sendiri terlebih dahulu sebelum memikirkan orang lain atau kelompok.

Hal ini menyoroti bahwa loyalitas individu sering kali bersifat sementara dan tergantung pada apa yang mereka peroleh.

Pemimpin harus menciptakan lingkungan di mana kepentingan pribadi dan kepentingan organisasi dapat selaras. Misalnya, dengan memberikan penghargaan yang adil untuk kontribusi individu.

3. Keinginan Melepaskan Diri dari Keadaan Bahaya/Ancaman

Manusia secara alami ingin menghindari situasi yang berbahaya atau mengancam keselamatan dan kesejahteraannya.

Rasa takut adalah salah satu motivasi utama di balik keputusan manusia. Machiavelli menilai bahwa pemimpin harus menggunakan rasa takut ini untuk menciptakan stabilitas.

Pemimpin dapat menerapkan kebijakan yang tegas namun adil untuk mencegah kekacauan dan memastikan keamanan semua pihak.

4. Tidak Tahu Terima Kasih

Manusia sering lupa atau tidak menghargai bantuan yang telah diterimanya di masa lalu.

Sifat ini menunjukkan bahwa ketergantungan pada rasa terima kasih tidak dapat dijadikan dasar dalam memimpin atau membangun hubungan jangka panjang.

Pemimpin harus fokus pada tindakan nyata yang memastikan dukungan terus-menerus daripada mengandalkan balas budi dari orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun