Mohon tunggu...
DELY YANI
DELY YANI Mohon Tunggu... Lainnya - Universitas Dian Nusantara NIM 111211394 Jurusan Manajemen Sumber Daya Manusia Fakultas Bisnis dan Ilmu Sosial Mata Kuliah Kepemimpinan Nama dosen: Prof. Dr. Apollo Daito, M. Si, Ak

Hobi saya adalah memasak , menciptakan suatu resep baru membuat kepuasan tersendiri untuk diri saya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Diskursus Kepemimpinan Machiavelli

5 Desember 2024   20:43 Diperbarui: 5 Desember 2024   20:45 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 

Kesimpulan :

Dasar kepemimpinan Machiavelli menyoroti pentingnya pragmatisme, realisme, tanggung jawab individu, dan ambisi. Konsep-konsep ini tetap relevan dalam konteks modern, baik dalam politik maupun dalam pengelolaan organisasi. Pemimpin yang sukses adalah mereka yang mampu menggabungkan keempat elemen ini untuk menciptakan strategi yang efektif dan adaptif.

Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 
Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 
3. Kepemimpinan di Masa KrisisWhat:
Menurut Machiavelli, negara yang kuat dibutuhkan dalam masa krisis. Pendekatan kepemimpinan harus memilih antara etika (moralitas) dan kebutuhan mendesak (medis).

Why:
Ketika tatanan sosial dan politik berada dalam bahaya, tindakan keras diperlukan untuk melindungi struktur negara. Tanpa tindakan ini, negara dapat runtuh.

How:
Pemimpin harus menghancurkan ancaman internal dan eksternal sebelum mereka menyebar. Dalam konteks modern, ini dapat diterapkan pada pengelolaan organisasi selama periode ketidakstabilan.

Pendekatan Machiavelli sering dianggap kontroversial karena menekankan kekuasaan sebagai prioritas utama, tetapi tetap relevan dalam konteks pemimpin yang menghadapi situasi ekstrem atau darurat.

Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 
Kepemimpinan MAchiavelli, dokpri Prof Apollo 
4. Politik dan MoralitasWhat:

Kondisi Nyata dalam Praktik Politik menurut Machiavelli

Machiavelli memberikan pandangan yang sangat realistis, bahkan cenderung pragmatis, mengenai politik. Berikut penjelasan dari poin-poin penting yang disampaikan dalam gambar:

  1. "Politics has no relation to Moral" (Politik tidak berkaitan dengan Moral):

    • Machiavelli berpendapat bahwa politik tidak seharusnya dibatasi oleh norma moral. Seorang pemimpin harus fokus pada pencapaian tujuan politik, bahkan jika tindakan tersebut dianggap tidak bermoral.
    • Penjelasan: Pemimpin harus siap untuk mengabaikan prinsip-prinsip moral demi melindungi kepentingan negara dan rakyatnya, terutama dalam situasi genting.
    • Relevansi Modern: Dalam politik modern, kita sering melihat keputusan pragmatis yang dibuat untuk mengamankan kepentingan nasional, meskipun bertentangan dengan norma moral atau etika.
  2. "It is better to be feared than loved, if you cannot be both" (Lebih baik ditakuti daripada dicintai, jika tidak bisa mendapatkan keduanya):

    • Machiavelli berargumen bahwa rasa takut lebih efektif dalam menjaga loyalitas dibandingkan cinta. Namun, pemimpin harus berhati-hati agar tidak dibenci.
    • Penjelasan: Pemimpin yang ditakuti akan lebih dihormati dan memiliki kontrol lebih baik dalam mengelola rakyat atau bawahan.
    • Relevansi Modern: Dalam organisasi atau pemerintahan, ada pemimpin yang menggunakan pendekatan ini untuk menjaga disiplin, meskipun sering dianggap otoriter.
  3. "Men rise from one ambition to another; first, they seek to secure themselves against attack, and then they attack others" (Manusia bergerak dari satu ambisi ke ambisi lainnya; pertama-tama, mereka berusaha melindungi diri dari serangan, kemudian mereka menyerang):

    • Pandangan ini menyoroti sifat dasar manusia yang tidak pernah puas. Setelah mencapai keamanan, manusia cenderung mengejar kekuasaan lebih besar dengan menyerang atau mendominasi pihak lain.
    • Penjelasan: Dalam politik, pemimpin sering kali mulai dengan membangun stabilitas internal, lalu melanjutkan ke ekspansi atau kontrol eksternal.
    • Relevansi Modern: Contoh ini dapat dilihat dalam hubungan geopolitik, di mana negara-negara kuat sering melindungi batas-batasnya terlebih dahulu sebelum memperluas pengaruh mereka.

Implikasi Kepemimpinan Machiavelli:

  • Pemimpin harus mampu memisahkan antara nilai moral dengan kepentingan strategis.
  • Kekuasaan dan rasa takut sering kali lebih efektif dalam menciptakan stabilitas dibandingkan cinta atau empati.
  • Ambisi adalah pendorong utama dalam kehidupan manusia, dan pemimpin harus memahami dinamika ini untuk mengelola pengikut dan lawan mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun